webnovel

Metamorfosa Cinta

Mereka telah membuat janji untuk bertemu dan menjalin hubungan yang lebih serius. Mereka begitu yakin bahwa 2 tahun itu adalah waktu yang sangat singkat. Mereka akan menjaga hati mereka untuk memenuhi janji itu. Jika salah satu mengingkari, mereka berjanji tidak akan menanyakan alasan apapun dari salah satu yang ingkar. Janji antar dua sejoli, Namira dan Jaelani. Dua tahun berlalu begitu cepat. Janji dari dua tahun yang lalu itu kini adalah waktunya. Pertemuan di tempat awal mereka bertemu dulu. Namun, salah satu telah mengingkari janji. Namira tidak datang saat itu, meninggalkan Jaelani yang menunggu dalam kesendirian. Entah siapa yang salah. Yang jelas, seterusnya mereka akan hidup dalam kesalahpahaman. Tak ada yang mau minta maaf lebih dulu. Jaelani juga tak berani menanyakan kenapa Namira tidak datang memenuhi janji. Mereka sudah bahagia dengan kehidupan yang mereka pilih masing-masing. Namun, pertemuan kembali setelah beberapa tahun membuat perasaan cinta mereka kembali membuncah. Di saat itu juga sifat buaya Jaelani muncul. Dia ingin memiliki lagi Namira, tanpa menyakiti istrinya? Dapatkan Kang Jae menentukan pilihan yang tepat?

Mijun_123 · Realista
Classificações insuficientes
292 Chs

Menggeret Ryushin

"Nggak perlu khawatir, Pa! Nanti Shin yang akan bilang kalau ini luka akibat Ryushin jatuh di kamar mandi dan wajah Shin terantuk tembok. Selesai!" Ryushin berucap, mencoba menenangkan papanya. Dia masih berbaring di kasur lantai saat ini.

Jangjun tertawa mendengar ucapan putranya. Ternyata, meskipun Ryushin bertindak sok dewasa, terkadang-kadang dia masih sering menunjukkan bahwa dia itu masih anak-anak. Bahkan, Ryushin saja baru khitan 4 tahun yang lalu. Berarti, putranya itu masih kecil, batin Jangjun.

"Ahahaha ... memangnya Kak Jia akan percaya dengan cerita anehmu itu, Shin? Mana ada terantuk tembok sampai mukanya penuh memar dan lebam seperti habis tanding tinju begitu, eum?" ucap Jangjun, masih tertawa.

Jangjun melihat anaknya yang langsung terdiam. Jangjun pikir mungkin putranya saat ini sedang memikirkan alasan yang tepat sebagai jawaban untuk pertanyaan Jia nanti. Namun, kenyataannya Ryushin merasakan perasan aneh seperti sebelumnya lagi.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com