Kim Jae memencet lift. Muncullah Mizuki dari belakang. Sudah seperti salah satu hantu dari negeri seribu pulau saja, yang datang tidak dijemput dan pulang tidak diantar.
Mizuki memegang pundak Kim Jae. Pria itu menoleh.
"Omae?!"
"Bukan omae, Jae-kun. Tapi, kimi."
"Baiklah! Kamu? Kenapa kamu ke sini?"
Oh, jadi detektif handal ini tiba-tiba jadi bodoh? Apa dia tak tau kalau sedari tadi, ia dimata-matai?
"Betemu teman." Dusta Mizuki.
Kim Jae ber'oh' ria mendengar jawaban bohong Mizuki.
Namun, tiba-tiba saja Kim Jae menarik pinggang Mizuki dan melumat bibir wanita cantik itu.
Tahu kenapa Kim Jae melakukannya?
Karena sekarang Kenkyo tengah menghampiri lift bersama Himura.
Kedua orang itu melihat adegan live panas, French Kiss Kim Jae-Mizuki.
Well, Kim Jae sengaja rupanya.
"Kita lewat tangga saja, Chinatsu?" tawar Himura yang merasakan aura patah hati pada Kenkyo.
Kenkyo menggeleng, dengan senyum yang di paksakan, dan tentu saja terlihat mengerikan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com