Di kamarnya yang didominasi warna putih dan foto keluarganya, Kim Jae memainkan tongkat baseball ke udara. Setelah ia selidiki lagi kasus yang sudah ditutup dua tahun lalu, yang mana membaca berkas yang di titipkan Rae Ah lewat Komisaris Kang pada Tuan Kim Jae untuk diberikan padanya.
Dalam berkas itu tertulis, selain Tsume, dan pulpen, tongkat baseball pun di gunakan pelaku. Bahkan, sebelum memulai aksi menggunakan tsume dan pena.
"Hmm ... jadi begitu, ya? Aku akan meminta bantuan Abeoji untuk membuka kasus ini lagi," gumamnya.
Apa yang Shinsuke ketahui?
CEKLEK!
Pintu kamar Shinsuke terbuka. Kali ini bukan ibunya yang masuk, tapi Mizuki. Dari aromanya, Kim Jae bisa mengetahui meski ia tengah membelakangi sang tamu saat ini. Tamu yang tak diundang tentunya.
"Sebelum masuk, harusnya kau ketuk pintu dulu, Mizuki. Apa kau sudah melupakan tata Krama itu, huh?!" desis Kim Jae. Ia tidak perlu menyembunyikan ketidaksukaannya pada calon istrinya itu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com