Aku bukan AKAMSI atau yang sering di sebut 'anak kampung sini'
Tapi, coba lihat kerahmu yang menjulang
Ku kira lehermu patah atau kepalamu diisi jeruji bui.
Ternyata, atribut bermerek yang dipakai.
Tapi rasanya ingin sekali sesekali ku patahkan kaki mu itu.
Karena jalan umum bukan kepunyaanku
Namun sayangnya kakimu bau busuk sebab pujian dari tahta,
Jadi, ku doakan saja semoga orang tuamu tidak sia-sia mendoakan anaknya sukses.