Berharap Tak Disakiti

Erikkson menghembuskan napas berkali-kali di dalam mobilnya yang baru saja parkir. Ia menarik napas panjang lalu menoleh ke arah lobi rumah keluarga Marigold. Setelah mematikan mesin, Erikkson melepaskan kaca mata hitamnya dan keluar dari kendaraannya. Ia telah siap dengan pakaian golf dan peralatan yang ia letakkan di dalam bagasi.

Erikkson naik ke lobi lalu menekan bel dan menunggu. Setelah beberapa saat, pintu dibuka oleh salah seorang pelayan dan Erikkson pun memberitahukan maksud kedatangannya.

"Tuan Thomas, selamat pagi!" sapa Jonathan dengan ramah pada Erikkson yang berdiri dari posisi duduknya dan berjabat tangan.

"Selamat pagi, Tuan Marigold. Bagaimana kabarmu?" balas Erikkson dengan senyuman ramahnya.

"Ah, aku sehat-sehat saja. Bagaimana denganmu?"

"Tidak ada yang lebih baik dari hari ini." Erikkson pun terkekeh kemudian begitu pula dengan Jonathan yang ikut duduk bersamanya.