Menikahlah Denganku 436
Bima sedang memimpin rapat dengan timnya di ruangannya membahas beberapa proyek yang menjadi tanggung jawab mereka saat teleponnya berdering, sebuah panggilan dari Seruni. Bima segera menghentikan rapatnya dan segera mengangkat panggilan itu dengan segera. Dia segera meminta Dewa untuk mengambil alih pimpinan rapat sementara dia menjauh dari tempat meeting dan berjalan menuju kursi kebesarannya.
"Assalamualaikum, ada apa, Sayang?" sapanya dengan nada menggoda sambil mendudukkan diri di atas kursi.
Biasanya Seruni akan tergelak dan meledeknya kalau dia menggodanya tapi kali ini Bima sama sekali tak mendengar tawa Seruni yang selalu dirindukannya. Bima justru mendengar isak tangis Seruni dan tak menjawab salamnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com