Setelah menata kamar bayi seharian, Mumut terlihat kelelahan, dia tertidur di sofa dengan posisi tubuh tidak nyaman. Bian yang tidak tega melihatnya segera mengangkatnya dan memindahkan nya ke tempat tidur di kamar utama, Bian merasa tubuh Mumut makin berat karena kehamilannya tapi dia mengangkatnya tanpa kendala. Dibaringkannya tubuh istrinya di atas tempat tidur kemudian di selimutinya. Ketika Bian mencium keningnya dengan hati-hati, Mumut menggeliat dan membuka matanya. Dilihatnya wajah tampan suaminya yang terlihat merasa bersalah karena telah membangunkannya.
Mumut tersenyum, jarinya mengusap pipi Bian yang berada tak jauh darinya. Bian segera mendaratkan ciumannya ke bibir istrinya yang segera dibalas oleh Mumut tak lama kemudian nafas keduanya sudah terengah-engah.
***
Nesya menatap Randy yang terlihat gugup di depannya, dia merasa berdebar saat merasa ada hal penting yang ingin di sampaikam kekasihnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com