Mentari beranjak, namun langit mendung mulai pekat. Rafi tiba di rumah sakit.
Dia berlari ingin segera manemui kakaknya. Saat di pertengahan lorong dia melihat Ariana. Seketika Ariana langsung menghentikan langkahnya.
Ariana balik badan, segera menghindari Rafi.
"Tunggu suster Ariana!" seru Rafi berlari menyusul Ariana. Mungkin Ariana ketakutan dia berjalan cepat. Kemudian berlari.
"Kejadian ini tolong maafkan dia! Suster Ariana tunggu aku. Aku ingin bicara." Rafi terus berlari menyusul Ariana. Dia menarik tangan Ariana.
Ariana segera membanting tangan Rafi. Dia terlihat ketakutan.
"Please aku mohon dengarkan aku. Berlarilah sekuat mu jika itu inginmu. Namun dengarkan aku lebih dahulu. Sekarang Rafa dalam keadaan koma. Apakah kamu tidak mau memaafkan nya. Dia tidak sengaja mohon maafkan dia."
Rafi berbicara dengan sangat keras, karena Ariana yang ingin menghindari. Ariana menghentikan langkah, setelah jarak mereka dua puluh langkah.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com