Bab 44
Karena jadwal ketiganya yang terus bertabrakan, akhirnya Sam, Bara, dan Elang harus menunda liburan mereka hingga seminggu ke depan.
Melati sendiri santai-santai saja dengan hal itu, pergi sekarang maupun besok, tidak ada bedanya baginya.
Hari ini Elang cukup sibuk di kafenya hingga tidak bisa menemani Melati dan kedua abangnya untuk memilih sebuah rumah untuk Melati. Jadi, terpaksa Bara dan Samudera yang menemani gadis itu.
Bara merengut kesal mendapati Sam masih bergelut manja dengan gulingnya di kamar. Sayang pintu terkunci hingga Bara tidak bisa mendobrak masuk ke dalam sana.
"Padahal semalem udah gue bilangin buat ikutan nyari rumah buat lo, Mel!"
Melati tersenyum tipis sambil meminum teh chamomile yang Chef Yuni buatkan.
"Sini, Mel!" Bara menarik tangan Melati untuk duduk di karpet depan tv.
Bara lalu membuka laptop dan menunjukan foto berbagai macam bentuk rumah kepada Melati.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com