Bola emosi mulai tumbuh di dada David. Ia takut untuk menatap Christian jadi ia membiarkan sang sepupu mengantarnya berkeliling dalam diam.
Christian hanya menatapnya.
Setelah menarik napas dalam-dalam, Christian pun berkata pada sang sepupu, "Aku akan menjawab pertanyaanmu asalkan kau mau menjawab pertanyaan ini lebih dulu. Apakah kau sudah melakukan dua hal yang kuminta?"
David menatap Christian, matanya menyiratkan tanya.
Wajah Christian sedatar batu.
Christian melipat lengan di depan dada, melawan perasaan yang mengepak-ngepak di dalam dirinya pada sang sepupu yang ada di hadapannya.
David berpikir keras dengan apa yang dipertanyakan Christian padanya. Setelah ia mengingat semua itu di dalam benaknya, ia pun mengangguk paham.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com