"Reditaaa!"
Sayup-sayup terdengar suara seorang pria yang meneriakkan nama Redita. Mendengar hal itu, Antony dan Redita sontak menghentikan suapan mereka dan mengedarkan pandangan ke sekeliling mansion. Simon yang juga mendengarnya kemudian beringsut menghampiri Tuan dan Nonanya
"Apa Anda berdua mendengarnya?" tanya Simon kepada Redita dan Antony.
"Ya, ada seseorang yang meneriakkan namaku," jawab Redita lalu mengarahkan pandangannya kepada Antony, "kau juga mendengarnya 'kan, Sayang?"
Antony meraih kain serbet dan menyeka mulutnya dari sisa-sisa makanan. "Iya. Aku pun mendengarnya." Pria itu kemudian bangkit berdiri. "Aku akan memeriksanya, Sayang."
Redita cepat-cepat meraih tangan Antony, mencegahnya pergi dari tempat itu. "Tidak, aku tidak ingin merusak suasana makan malam ini. Jonatan sedang bertugas di gerbang depan. Aku akan menanyakannya sekarang."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com