Nyonya Natasha memandang dua orang wanita yang saling berpelukan.
Di sebelahnya, Zenaya Putri melongo.
"Ibu...dia dengan siapa? Wajahnya mirip ibu!"
Yudisthira Salman menghampiri Zenaya Putri.
"Zena... beri salam ke nenek Elizabeth!"
"Haaa...suster itu!"
"Dia nenekmu!"
"Ohh!" Zenaya Putri mengikuti langkah Yudisthira Salman.
"Ini... Zenaya Putri... anakku!" Soraya mengenalkan anaknya.
"Cucuku?!"
"Iya Bu!"
"Ohh!" air mata nyonya Elizabeth kembali mengalir. Air mata kebahagiaan.
Tuan Benyamin Salman menghampiri istrinya, memeluk wanita itu.
"Mari ku kenalkan dengan Elizabeth!"
"Dia...!"
"Maaf. Aku tak sempat bercerita. Awalnya aku ragu. Aku ke sini untuk memastikan kebenaran ingin yang ku dapat...!" tuan Benyamin Salman merasa bersalah.
"Aku mengerti! Tapi kamu harus menjelaskan padaku!"
"Iya. Setelah pesta resepsi nanti!"
Yudisthira Salman memindahkan pertemuan keluarga ke ruang meeting.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com