Iskandar terkejut luar biasa "Dia...dia kan tuan Yudisthira Salman?"
Tangan Iskandar bergerak cepat mengambil foto tuan Yudisthira Salman.
Para pengawal tuan Yudisthira Salman akan bertindak mengambil ponsel Android milik Iskandar. Tetapi di cegah tuan Yudisthira Salman.
"Biarkan!" kata tuan Yudisthira Salman dengan suara pelan.
Para pengawalnya terkejut. Tidak biasanya tuan-nya bersikap begitu.
Bibit tuan Yudistira Salman melengkung. Dia punya rencana dengan pria gemuk itu.
Iskandar bersyukur ponselnya tidak di hancurkan para pengawal itu.
Rombongan tuan Yudisthira Salman bergerak menuju restoran tertutup.
Para pengawalnya berjaga di depan pintu.
Iskandar tidak berani mendekat.
Pria itu hanya mengabadikan kejadian itu dari jarak jauh.
Para pengawal tuan Yudistira Salman tidak menghentikan kegiatannya, mereka membiarkannya.
Ini sungguh aneh! Tetapi Iskandar tidak berpikir begitu.
Dia hanya berpikir mendapatkan kesempatan yang menguntungkan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com