"Para wanita itu pernah di penjara!" kata Mathilda membuat nyonya Esther Melody membelalakkan mata.
"Mereka kriminal?!" Nyonya Esther Melody berteriak marah.
"Mengapa para penjahat itu bisa berhubungan dengan tuan Yudistira Salman?!" Nyonya Esther meradang.
"Saya tidak tahu nyonya? tapi sepertinya tuan mengenal mereka saat di rawat di rumah sakit penjara!" Mathilda hanya menerka-nerka saja.
Hmm! Hari nyonya Esther kembali teriris. Dia teringat dengan Roy, ajudan tuan Yudistira Salman yang menjadi kekasihnya. Pria itu tewas terjebak di mobil sport tuan Yudistira Salman.
"Apa benar kalau dia itu putri Joss White?" nyonya Esther bertanya tentang Ratna Joss White. Dia heran mengapa wanita kaya raya seperti Ratna bersedia menjadi salah satu wanita di Harem tuan Yudistira Salman.
"Benar nyonya...wanita Itu memang putrinya Joss White!" jawab Mathilda dengan wajah meyakinkan.
Lalu..."Kenapa dia bisa penjara?" tanya Nyonya Esther dengan suara mulai tenang.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com