Yudisthira Salman bingung, dia tidak pernah tidur mengigau. Tapi dia beneran tertidur lagi. Tertidur dengan tenang, memeluk wanita yang di sukainya. Tuan Yudisthira baru merasa jatuh cinta.
Jatuh cinta sungguhan.
Tuan Yudisthira Salman memandang Nindy,
wanita ini sedang mentertawakan dirinya. Dia, senang berhasil mengerjai dirinya.
Nindy tersenyum lebar
Melihat kebingungan Yudistira dengan bahagia.
"Hmm. Salah sendiri, kenapa kamu membuatku malu!"_
Tadi Nindy sempat nelangsa, terbuai, hanyut dengan perasaan yang indah. Berpelukan, mesra.
Pelukan hangat yang dirindukannya, sekaligus menyadarkan dirinya tentang hubungan mereka.
Hubungan mereka seperti fatamorgana. Kelihatan indah tapi tidak nyata.
Nindy berharap lebih.
Tapi Yudisthira Salman bagaimana?
Di saat Nindy berpikir tentang bagaimana seharusnya hubungan mereka.
Pria itu malah tidur. Tanpa beban. Tanpa berperasaan.
Nindy jadi malu sendiri. Dia terlalu serius menanggapi pelukan pria itu. Tidak tahunya....
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com