Malam itu,
Untuk tidak menarik perhatian masyarakat desa di sekitar tanah pertanian itu,
tuan Benyamin Salman memanggil para medis untuk merawat para karyawan dan keluarga yang terluka akibat minyak kayu putih palsu.
Diana Raga mengalami luka yang paling parah, di banding yang lainnya. Tangan mulus miliknya harus mendapat perawatan khusus ke dokter kulit dan kecantikan.
"Kita ke Jakarta!" kata dr. Nico ke Diana Raga.
Dia baru selesai memberikan pengobatan ke tangan Diana Raga.
"Apa? kapan?" Diana Raga kaget.
Dr Nico membereskan barang-barang milik Diana Raga ke dalam tas.
"Dini hari ini juga!
Eliza... bantuin ayah membereskan barang-barang milik ibumu!"
Eliza Carmelia bergerak
cepat. dia juga membereskan barang-barang miliknya.
"Hah...pagi ini? Naik pesawat apa?" Diana Raga bingung, jadwal pesawat pertama ke Jakarta jam 7 pagi.
"Yudisthira Salman menyewa pesawat jet, kita berangkat nanti jam 4 pagi!"
Diana Raga tercengang.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com