Helikopter terbang rendah. Setalah setinggi 7 meter, dua maju membuka pintu helikopter, dua orang lagi mendorong Yudisthira Salman dan Esther Melody keluar dari pesawat.
Yudisthira Salman sedang pingsan, mau di apakan juga tidak, dia tak melawan.
"Ambil barang-barang di tubuhnya!"
Dua orang pria menggeledah tubuh Yudisthira.
Mereka mengambil pistol, dompet, paspor yang tersembunyi di balik baju Yudisthira.
"Ambil cincinnya!" kata Robin Sultan.
"Benda-benda ini ada gunanya!"_ Robin Sultan tertawa.
Nyonya Esther Melody terbelalak. Robin Sultan merampok Yudisthira Salman.
Isi dompet Yudisthira Salman bernilai milyaran dollar.
Isi kartu debit tak berbatas. Kartu kreditnya no limit.
Robin Sultan menyimpan benda-benda milik Yudisthira Salman ke dalam kotak besi di helikopter itu.
Tidak mudah mengangkat tubuh Yudisthira Salman, sangat berat.
Dua orang pria bertubuh besar kesulitan melempar tubuh Yudisthira Salman.
Pesawat helikopter itu goyang dan miring ke kiri.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com