Frans memandang ke meja mawar. Pria itu memperhatikan tiga wanita cantik yang bersama Dyan Angkasa. Sepertinya dia mengenali salah satu diantara tiga wanita itu.
Wanita-wanita itu...mereka semua cantik-cantik. Apa mereka semua adalah tamu artis undangan mertuanya? Tetapi tiga orang wanita lebih cantik dari artis India itu. Setidaknya mereka memiliki kecantikan kulit khas Indonesia.
Apalagi wanita yang mengenakan sari warna hijau itu, dia seperti batu permata, cantik indah, berkilau, mempesona.0Sekalipun sebagian wajahnya ditutup cadar tipis berwarna hijau juga, tetapi tidak menutupi kecantikannya.
Beragam pujian keluar dari lubuk hati Frans kepada wanita cantik di meja mawar 2.
"Siapa Dia? Apa dia artis ibukota!? Wajahnya terasa tidak asing! Frans serasa pernah melihatnya, Dimana?
Mengais dia ada di pesta ini? Apa dia tamu khusus tuan Yudistira Salman? Rekan kerja tuan Yudistira Salman. Pasti dia dari keluarga kaya raya. Luar biasa.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com