berdebar

David terkekeh kecil. Dia menutup bibirnya. Agar tak terdengar tawanya ditelinga Salsa. 

Sementara wanita itu terus merintih kesakitan. Dia mengusap kutu kirinya. Sembari mengerutkan bibirnya beberapa senti. 

David melangkah pelan mendekati Salsa. Memegang lengan kiri Salsa. Membantunya untuk berdiri. " Mau aku bantu?" tanya David. 

Salsa melirik sekilas ke arah David. Lalu kembali menatap ke samping kanan. "Gak perlu!" Salsa menepis tangan David. 

"Kenapa lagi?" tanya David heran. 

"Aku Gak mau dapat bantuan apapun dari kamu. Ingat, jangan dekat-dekat lagi denganku. Lagian, kamu sibuk dengan dunia kamu sendiri." kata Salsa. Berjalan melangkah ke depan. Lalu, duduk di sofa putih. Menyandarkan punggungnya. Memalingkan wajahnya acuh. Dengan kedua tangan dilipat di dadanya. Serta kaki menyilang. Dia berlagak seperti Salsa yang biasanya. 

David mengamati setiap gerak-gerik Salsa. "Makan dulu!" kata David.