webnovel

Mengejar Cinta Janda Perawan

21+ Jangan baca kalau masih bocil oke! Siapa yang tak mengenal gadis muda yang cantik jelita bernama Bianka Augustin ini. Gadis yang menikah, tapi sudah menjadi janda karena ditinggal suaminya pergi untuk selamanya. Yang jelas gadis ini dijuluki gadis murahan dan gadis pembawa sial di desanya. Dia menjadi bahan pembicaraan semua orang, karena sudah menikah tapi belum pernah disentuh, jadi bisa dibilang dia janda tapi masih perawan. Bahkan para perempuan selalu menghujatnya kegatelan karena para lelaki berbondong-bondong datang mendekatinya. Lalu datanglah seorang lelaki tampan yang berbadan kekar datang menghampirinya. "Bianka, maukah kau menikah denganku?" ucap lelaki itu dengan membawa kotak yang berisi cincin. "Apa! Pergi sana! Sembarangan sekali kau!" balas Bianka dengan sewotnya, tapi dia sebetulnya tersentuh karena tidak pernah merasakan keromantisan seperti itu. "Pokoknya aku akan mengejarmu terus sampai dapat." Apakah lelaki itu akan menyerah? Dan cintanya secepat itu didapat? Yang jelas para wanita iri akan datang terus menghampiri kehidupan Bianka. Ikuti terus cerita ini. Bagaimana Bianka dapat menemukan cinta sejatinya ditengah hujatan dan kehidupannya yang ganas.

Uvieyy · Realista
Classificações insuficientes
296 Chs

Rahman Sang Penghulu

Sementara dokter Bagaskoro yang sekarang bersama dengan Rahman teman kuliahnya, mereka saling bercanda di tengah perjalanannya. Senang saja dokter Bagaskoro meminta bantuan Rahman karena Rahman dari dulu sangat bisa diandalkan dan bisa dibuat bergantian, makanya dokter Bagaskoro masih saja menyimpan kontak nomornya dan sesekali masih saling berkomunikasi satu sama lain dengan Rahman. Bisa dibilang Rahman adalah teman rasa saudara, berbeda dengan saudara dokter Bagaskoro sendiri yang lama hilang kontak, mentang-mentang sudah kaya tidak membutuhkan dokter Bagaskoro lagi.

"Rahman, terimakasih ya atas bantuanmu ... selama ini kamu selalu baik kepadaku, selalu ada disaat duka dan senangku, benar-benar teman rasa saudara kamu ini!" ucap dokter Bagaskoro dengan rasa syukur, dengan memuji Rahman yang membuat Rahman tersipu malu. Rahman pun tersenyum dan memukul dokter Bagaskoro tepat di bahunya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com