Bianka yang sedari tadi diam kini angkat bicara tentang kondisinya, dia enggan membahas tentang Bintang, jadi merinding rasanya kalau dirinya membahas itu, seakan-akan trauma dan menolak tentang adanya Bintang. Namun Bianka tidak berharap kalau Bintang pergi untuk selamanya, masih kasihan dengan nyawa gadis itu. Yang Bianka inginkan adalah si Bintang taubat dan menjauhi keluarganya, itu saja. Semoga nanti ketika Bintang sudah terbangun bisa diajak berbicara baik-baik oleh Bianka.
"Emmm Bianka kan sudah membaik ya, Pa, Bu ... dan yang lainnya ... apa boleh Bianka pulang saja besok, secara Bianka sangat jenuh berada di rumah sakit dan sungguh malas, dan ngomong-ngomong soal tujuan kita datang ke mari dulu karena kaki mas Bisma, apa tidak dicek? Apa lupa kamu Mas?" Bianka memohon tentang keinginan dia pulang dan mencoba mengingatkan kejadian sebelumnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com