Apa jangan - jangan Pakdhe tahu apa yang sedang aku pikirkan?
Akhirnya aku dan Arkan masuk kedalam kamar untuk beristirahat.
Kali ini aku mengalah pada Arkan, aku menyuruh Arkan untuk tidur diatas ranjang sedangkan aku tidur dilantai.
"Ra, kamu jangan pernah bicara apapun sama Pakdhe dan juga Budhe tentang apa yang terjadi padaku. Dan kamu juga jangan memikirkan hal yang kemarin, itu bisa membuat Pakdhe tahu dari pikiranmu, Ra." Ucap Arkan saat aku mulai menutup mata dan akhirnya kembali membuka mataku.
Aku pun mengangguk menanggapi ucapan Arkan.
Setelah berucap seperti itu, Arkan tertidur.
Aku harus bersikap seperti biasa, agar Budhe dan Pakdhe tak mencurigaiku.
Aku melihat Arkan sedang tertidur pulas, akhirnya aku keluar dari kamar menuju kearah kebun.
Ternyata ada Budhe dan Pakdhe yang sedang duduk di ruang tamu.
Kenapa mereka masih duduk di ruang tamu sih, membuatku jadi gemetaran kalau melihat mereka.
"Kamu mau kemana, Nduk?" Tanya Pakdhe.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com