Aku berjalan mengikuti arah gps milik Arkan, dan aku begitu terkejut saat mengetahui ada rumah bambu yang terlihat sudah sangat usang.
Sepertinya rumah itu sudah lama ditinggal oleh pemiliknya, karena banyak rumput liar yang tumbuh disekitarnya.
Arkan ada disitu?
Untuk apa Arkan didalam sana?
Astaga, kenapa tiba - tiba perasanku jadi tidak enak begini.
Apa yang dilakukan Arkan didalam sana, dan sama siapa dia disana?
"Mbak mau ngapain disini?" Tanya tukang ojek yang tiba - tiba sudah berada dibelakangku, sepertinya dia juga sangat penasaran.
Aku menutup mulutku dengan jari telunjuk, bertujuan agar tukang ojek itu berhenti bicara.
Tukang ojek itu pun sepertinya mengerti dengan apa yang aku isyaratkan, akhirnya dia mengangguk dan tak lagi banyak bertanya.
"Bapak balik saja ketempat motor Bapak, dan toloh sembunyi dari sana. Jangan sampai ada orang yang tahu kalau saya dan Bapak ada disini." Bisikku pada Tukang ojek, dan dia mengikuti apa yang aku katakan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com