webnovel

Mengapa RINDU.

Aku berdiam diri

dalam kamar

Menutup diri

Meratapi nasib. 

Terbesit,

suatu bayangan

Tentang seseorang

Sesosok pria

Yang di sebut CINTA. 

Betapa,

Aku mencintainya.

Percaya, 

ya.... 

Tanpa keraguan... 

Tersentak,,,

Bergetar hati,,, 

"SAYANG, 

Aku akan pergi ke kota sebrang,

demi masa depan kita,

aku ingin kau jadi istriku

Aku berjanji akan kembali

setelah tabunganku cukup

dan aku akan menikahimu. 

"PERCAYA PADAKU... "

Saat itu

Aku bersedih

Namun ada AKU 

Dalam "HARAPAN-NYA"

Sehingga aku menyetujuinya. 

Teringat hari dimana

Ia memeluk ku dengan erat, 

Mencium keningku, 

Mengengam erat tanganku, 

Menatap mataku, 

Dengan penuh

KASIH DAN SAYANG. 

Tahun-tahun pertama jarak jauh

Kita masih berterima kabar

Masih saling mengebu-gebu. 

Notif telponku

tak terlepas

dari kabarmu. 

Bertahun-tahun sudah berlalu

Ia mulai tak ada kabar

Betapa aku merindukannya...

Dimana Pria ini

Aku merindukannya... 

Tergirang hati,

suatu senja

Di tepi pantai. 

Hari di mana perpisahan

penuh Cinta dan haru

saat terakhir kali bertemu. 

Di sana tempat kita

melepas Rindu. 

Terlihat bayangan

seorang Pria, 

dari jauh menghampiriku

semakin dekat 

Semakin jelas

tampang pria itu. 

"YA TUHAN,... AKU KENAL PRIA INI"

Aku bahagia

Yang tiada tara

"SAYANG...,

KAMU KEMBALI....

AKHIRNYA... 

dengan berkaca-kaca mataku

Tak terbesit

Aku menangis bahagia... 

Sembari ingin ku rangkul tubuhnya

Sangat ingin ku peluk ia tanpa melepaskannya... 

NAMUN.... 

Raut wajah itu

Mengapa tak sama

Tak terlihat wajah bahagia

Mengapa...? 

Ia terdiam menatapku tajam

Namun tetap merangkul tubuhku

Dan memelukku. 

Terdengar di telingaku

Suatu bisikkan

Yang tak pernah ku harapkan... 

Dengan terisak ia menangis

Berderai air mata... 

"MAAF SAYANG...

MAAFKAN AKU,... 

AKU TELAH INGKAR JANJI... 

TOLONG MAAFKAN AKU...

BUKAN AKU TAK MENCINTAIMU... 

KAU BOLEH MEMAKIKU...

MARAH PADAKU... 

"APA MAKSUDMU SAYANGKU... 

AKU TAK MENGERTI"

jawabku. 

"KITA SUDAH TAK BISA BERSAMA LAGI... 

AKU TELAH MENIKAH.... 

DAN TELAH MEMILIKI ANAK... 

MAAFKAN AKU MEMBUATMU KECEWA...

MENGHANCURKAN HATIMU... 

AKU TELAH...

MENYIA-NYIAKAN WAKTUMU."

Tersentak aku terdiam

Melepaskan kedua tanganku

Dalam peluknya perlahan... 

Raut wajah bahagiaku

Perlahan memudar

Tatapan dan lamunan yang kosong

Ingin ku lepas peluk itu. 

Namun ia tetap engan melepasku. 

"Apa artinya pelukkan ini jika akhirnya kau telah menjadi milik orang lain."

Ia menangis tersendat-sendat bercerita tentang ketidak berdayaannya di Rantau. 

Hingga bertemu seorang wanita...

Merawat ia ketika sakit,

Menemaninya ketika sulit. 

"LANTAS BAGAIMANA AKU....?? 

BERTUBI-TUBI LEBIH DARI KETIDAK BERDAYAANMU. 

Apa artinya RINDU ini... 

Apa artinya PENANTIAN ini... 

_SELESAI_ 20/02/2023