webnovel

MENEMUKAN CINTA YANG SEBENARNYA

Warning 21+ Bijaklah dalam membaca, cerita ini akan ada kekerasan di dalam hubungan percintaan, serta hubungan rumah tangga. Seorang gadis memiliki seorang sahabat bernama Alendra Putra yang selalu setia menemani hidupnya yang kesepian. Tapi, sayangnya, Alendra sangat kecewa dengan seorang gadis yang selama ini di anggap sebagai sahabat baik nya sendiri. Dan, itu semua hanya karena ada satu hal tragedi yang membuat Alendra merasa bahwa gadis itu benar-benar memalukan dan sangat menjijikkan. Wanita itu berusaha menjelaskan bahwa hal itu semua sama sekali tidak benar. Namun, Alendra lebih mempercayai bukti itu dan pada akhirnya ia sangat membenci Maya. Ketika Maya telah dikeluarkan dari kampusnya ia merasa sangat terpuruk, ditambah lagi dirinya diusir oleh keluarganya sendiri dan kehidupan Maya semakin di persulit ketika dirinya tidak sengaja melepaskan seorang laki-laki yang memiliki hipersex dan pada akhirnya Maya seolah-olah seperti gadis yang tidak memiliki masa depan oleh laki-laki itu. Tapi, Alendra sama sekaki tidak menyadari kesalahan nya sendiri yang juga jelas memalukan dan sekaligus menjijikkan seperti ia menganggap Maya sebagai seorang wanita yang tak layak untuk hidup di dunia ini. Dimana Alendra sendiri, malah menyukai seorang perempuan yang juga sudah bersuami. Akankah kedua orang itu bisa menemukan cinta yang sebenarnya? Yuk simak kisah perjalanan untuk menemukan cinta Alendra dan Maya disini.

Yunike021 · Realista
Classificações insuficientes
230 Chs

Sebuah Pesan Masuk

Sekarang jam kuliah sudah habis, kini semua para mahasiswa sudah berhamburan untuk pulang ke rumah mereka masing. Begitu juga dengan dosen-dosen yang mendidik para mahasiswa itu pulang ke rumah dengan masing-masing menaiki kendaraan.

Namun, tidak dengan Arkan dan kedua sahabatnya. Ketiga orang itu masih berada di motor untuk menunggu seseorang yang dari tadi tidak kunjung datang. Arkan terus menerus menengok ke arah kiri dan kanan, berharap orang yang ia tunggu-tunggu segera datang.

"Sudahlah, kita pulang saja sekarang!" ajak Delvin yang sudah jenuh menunggu.

"Tunggulah terlebih dahulu, kenapa tidak sabaran sekali?!" kesal Arkan.

"Kita sudah menunggu setengah jam, Arkan."

"Ya, tapi masih belum 1 jam, kan?"

"Ini sudah otw 1 jam!"

"Dasar! Pulang saja kalau kamu ingin pulang!"

"Selalu saja marah!" ucap Delvin.

"Suka-sukaku saja!"

"Ya, memang suka-suka kamu!"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com