Berada di pelukkan Aley membuat Rere tidak dapat bergerak sama sekali. Ia berusaha mencari cara untuk membuat dirinya tidak lagi berada di pelukan laki-laki itu. Ia akui pelukan yang diberikan Aley benar-benar merasa sangat nyaman dan membuat pikirannya begitu sangat tenang.
Namun, ia berpikir bahwa Aley bukanlah siapa-siapa dirinya dan seharusnya tidak pantas melakukan hal itu.
"Aley, kau belum tidur, kan?" tanya Rere.
"Hem."
"Bisakah, kamu melepaskan tanganmu?" tanya Rere.
"Sudah, berhentilah untuk berbicara sekarang tidurlah dengan nyenyak!" ucap Aley memberi perintah, ia juga begitu sangat kelelahan dan terutama tubuhnya terasa dingin. Hingga ia pun mengambil selimut dan menyelimuti tubuhnya, ia juga memakaikan selimut untuk gadis itu yang hanya memakai satu selimut dengannya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com