"Sama aja, kan, dengan yang di tempat kita." Jawaban Alvin yang tidak memuaskan, lagi-lagi membuat Audia cemberut.
"Gak peka!!"
Audia makin terlihat bersungut-sungut. Meski mereka berbicara dengan suara rendah, agar tidak ada yang mendengar bahwa mereka berdua sedang beradu mulut.
Alvin bingung, apanya yang membuat Audia berpikir bahwa Alvin tidak peka? Bukankah benar, peralatan memasak yang ada di studio ini sebagian besar juga ada di dapurnya, di apartemennya.
Alvin sengaja mengisi apartemennya dengan peralatan memasak yang memadai dan fasilitas lengkap, setelah membeli apartemen itu, karena berharap saat menikah nanti, Alvin kembali bisa merasakan masakan rumahan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com