Ye Fei tidak bisa menahan perasaan sedih ketika ia menatap Su Mohan. Mengapa Su Mohan begitu tenang? Mengapa Su Mohan bisa menerima kenyataan tentang kebutaannya dengan begitu damai?
Seolah merasakan air mata Ye Fei, Su Mohan mengerutkan kening dan berkata lagi, "Jangan menangis."
"Iya." Ye Fei memberikan anggukan sebagai jawaban, dan ia berbaring di samping Su Mohan, namun air matanya mengalir semakin deras.
Alis Su Mohan juga semakin berkerut, dan ia mengangkat tangannya yang besar dengan banyak selang di dalamnya untuk menghapus air mata Ye Fei. Tetapi setelah meraba-raba di udara, ia masih tidak bisa menyentuh pipi Ye Fei.
Tangan Su Mohan yang berada di udara agak kaku, dan matanya yang terbuka menjadi sedikit suram.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com