"Aku akan menceritakan semuanya padanya tapi atas seizin Tuan William." ucap Bibi Atun sudah tidak sabar ingin memberitahu tentang kelebihan Harry sebagai jiwa yang tulus murni yang bisa membantu Tuan Prabu.
"Tunggu sebentar, tapi bagaimana dengan Non Jenni?" tanya Bibi Etin tidak enak meninggalkan rumah tanpa pamitan pada Jenni.
"Kamu kirim pesan atau telepon saja kalau kita mau ke rumah sakit." ucap Bibi Atun tidak ingin masalah William berlarut-larut.
Bibi Etin menganggukkan kepalanya kemudian mengirim pesan pada Jenni. Tidak lama kemudian ada balasan pesan dari Jenni.
"Ternyata Non Jenni dan Tuan Harry ada di rumah sakit." ucap Bibi Etin setelah membaca balasan pesan dari Jenni.
"Syukurlah kalau mereka ada di rumah sakit kita bisa membicarakan semua masalah ini. Aku tidak mau mereka salah paham padamu." ucap Bibi Atun merasa lega tidak akan menyimpan rahasia begitu lama.
"Kita berangkat sekarang." ucap Bibi Etin setelah selesai bersiap-siap.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com