Entah itu perasaannya pada William atau pada Azam. Tiba-tiba saja ada suatu keberanian yang timbul di hati Sheisha, hingga Sheisha berani mendekatkan wajahnya sangat dekat dengan wajah William.
William sedikit terhenyak saat menyadari Sheisha telah mendekatkan wajahnya ke arah wajahnya hingga begitu sangat dekat. Bahkan tarikan nafas Sheisha bisa dia rasakan menerpa wajahnya.
"Sheisha? apa yang kamu lakukan??" tanya William seraya menelan salivanya. Baru pertama kalinya dia melihat Sheisha begitu sangat berani melakukan reaksi.
"Sssttt!! diamlah Azam." ucap Sheisha suara hampir tak terdengar.
Jantung William hampir saja berhenti saat Sheisha tiba-tiba saja mencium bibirnya dengan sangat intens.
William tak bergerak di tempatnya, membiarkan saja Sheisha menciumnya. Bahkan ciuman Sheisha semakin intens dan sangat dalam.
Setelah cukup lama Sheisha menciumnya tanpa dia membalas ciuman Sheisha, tiba-tiba saja Sheisha melepas ciumannya dengan tatapan matanya berkaca-kaca.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com