Arderan Fematson. Kebetulan CEO itu men-stalk target buruan nya. Seorang wanita yang dia anggap sombong karena menolak untuk one night stand walaupun Arderan siap mengeluarkan sejumlah uang mahal pada Shayran yang di anggap model terkenal.
Tak terduga. Shayran, Alirra dan ka Aryo sedang makan siang di hotel itu ketemuan dengan klien. Yaitu seorang yang punya TV channel nasional yang baru dia dirikan. Dan klien ini akan memproduksi berbagai judul sinetron dan FTV menggunakan jasa agency ka Aryo. Yang emang agency terkenal.
"Aku mau memulai penawaran berbagai projek sinetron dan FTV di channel baru ku. Bernama Channel Funone. Itu channel TV nasional. Aku perlu berbagai kategori talent- talent anda" kata pak Agusta. Pengusaha pertambangan yang sukses.
"Apa yang anda mau untuk saya persiapkan?" Kata ka Aryo, semangat.
"Tolong siapkan foto composite para talent dari agency anda. Kalau untuk Shayran saya pilih. Bulan depan mulai persiapan shooting sinetron pertama saya. Gaji Shayran 5 juta rupiah per episode." Kata pak agusta yang juga yang punya PH.
Alirra terdiam. masa hanya Shayran yang dapat job nya? Kenapa aku ga langsung di terima? Batin Alirra jengkel.
"Ada lagi yang bisa saya bantu?" Kata ka Aryo. Pada klien itu.
"Tolong beri saya foto composite para talent anda. Ntar saya pilih. Rencana saya mau produksi tiga judul sinetron untuk tayang tiap hari kecuali sabtu-minggu. Dan FTV untuk tayang sabtu minggu" kata pak agusta.
"Baik pak agusta, di siapkan" jawab ka Aryo penuh semangat. Memang ka Aryo dapat 25% dari setiap job para talent dari agency nya.
Arderan memang sedang makan siang di hotel bintang lima itu pun mendengarkan pembicaraan mereka. Arderan menganggap Shayran emang sangat cantik. Maka langsung dapat peran sinetron. CEO itu mendengarkan pembicaraan mereka. Arderan mencari akal untuk bisa menjebak Shayran.
Wanita secantik Shayran? Apa saja mudah untuk dia dapat di dunia entertainment. Aku penasaran apakah Shayran simpanan pria kaya? Atau tidak? Aku ingin selidiki lebih lanjut. batin Mr. Fematson.
Sambil melihat ke arah Shayran, wanita itu sangat anggun sangat mempesona. Arderan terpesona.
"Shayran mulai besok kau datang ke kantor ku. Bersama ka Aryo untuk kontrak sinetron terbaru. Kamu bintang utama nya" kata pak agusta.
"Bagaimana denganku? Pak agusta? Apakah aku juga dapat peran sinetron?" Allira tiba tiba berbicara.
"Kalau kamu ikut casting dulu. Seperti yang saya sampaikan ke ka Aryo" jawab produser itu. Membuat Alirra jengkel.
Mereka di hotel sambil makan siang. Begitu pula Arderan sedang mendengarkan urusan Shayran. Dia penasaran, mengapa Shayran tak mau menjalankan bisnis terlarang?
"Kalau begitu aku pamit dulu. Selamat siang" kata pak agusta. Produser itu pergi. Dia bukan sembarang produser. Dia pun di anggap pengusaha sukses di indonesia hasil nambang batu bara.
"Shayran sayang, kamu luar biasa. Besok langsung kontrak untuk sinetron terbaru. Gaji nya luar biasa per episode, potong aku 25%" kata ka Aryo senang.
Alirra terlihat kesal. "Ka Aryo kalau aku harus mengikuti casting?" Kata model itu.
"Begitulah Alirra. Kamu casting file dulu ntar kepilih atau tidak kaka kabarin" kata ka Aryo.
"Shayran kamu siap yah besok pagi jam 11 an udah ke kantor untuk kontrak sinetron. Kamu peran utama." Kata ka Aryo.
Shayran tersenyum senang. Karir nya sedang memuncak dia pun mulai hidup mewah semenjak viral.
☆☆☆☆☆
'BAG BUG BEG'
Edrigo sedang menghajar orang di dalam ruangan.
"Dimana keluarga Kerringson?" Kata Edrigo tanpa belas kasihan.
"Aku tidak tahu" jawab pria babak belur itu.
"Jangan bohong kamu!" Kata Edrigo. "Siapa keluarga Kerringson yang tersisa?"
"Aku tidak tahu!" Kata pria babak belur itu.
Edrigo dan ketiga teman nya melempar pria babak belur itu dalam ruangan gelap.
"Kunci dia!" Kata Edrigo pada teman nya.
"Apa yang harus kita laporkan pada boss?" Kata Edrigo pada teman teman nya.
Para pria berdarah latin pun terdiam. Memikirkan cara melacak keluarga Kerringson untuk di bunuh.
☆☆☆☆☆
"Mr. Lainn, aku berjanji akan membunuh seluruh keluarga Kerringson. Tapi kamu harus mendukungku." Kata Mr. Howard yang juga dendam pada Kerringson.
"Apapun aku lakukan. Akan aku tumpahkan darah musuh kita." Kata Mr. Lainn sambil meminum anggur merah.
"Susah melacak nya karena keluarga Kerringson mengganti nama marga." Kata Mr. Lain.
"Kita harus menyelidiki dengan DNA atau sidik jari. Para polisi internasional tahu cara nya".
Para konglomerat itu berbicara tentang dendam nya.
......
Hai readers, yuk donasi ke DANA milik author.
Seikhlasnya.
DANA: 085218926699