"Ayuningsih, selendangku sudah usang, kamu bisa menjahit lagi untukku," kata Prabukusumo secara tidak sengaja, dan mengeluarkan lukisan lain dengan lukisan totem di atasnya. "Aku menemukan totem di buku secara tidak sengaja. Terlihat seperti itu, buat seperti ini saja. "
Ketika Ayuningsih melihat pola itu, dia tercengang, "Di mana Kakanda melihat totem ini?" Dia sedikit kacau, bukankah ini totem yang diambil di dalam selendang ketika dia masih kecil?
Bagaimana dia menjahit ini? Cara menjahit di atas rumit dan ada banyak warna, dan dia hanya bisa melihat sebagian bulu sama sekali.
Melihat reaksi Ayuningsih, Prabukusumo menyipitkan matanya dan mengambil selendang tua itu, "Bukankah pola selendang yang dikenakan sebelum Ayuningsih menyerupai totem ini?"
"Mereka agak mirip, tetapi tingkat kerumitan dan tingkat kesulitan keduanya berbeda,"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com