Rencana Jahat

Tidak lama setelah Tania pergi, Rizki datang untuk bertemu Karin.

Dia menemukan Karin yang terisak di kamar pribadi, dia merasakan sakit di hatinya.

"Apakah wanita itu mengganggumu?"

Karin merasakan pria itu di dekatnya kemudian dia berusaha menahan air matanya,"Rizki, aku menyadari bahwa tidak ada yang bisa membantumu."

"Nona Tania benar-benar keterlaluan, bagaimana dia bisa begitu. Katakanlah kepadaku, cinta kita adalah murni kan? Aku sama sekali tidak menyukaimu karena uang. "

Wajah Rizki menjadi dingin, "Tentu saja aku tahu itu, tetapi wanita itu tidak berpikir seperti itu. Aku memang tidak menyukai wanita itu sejak awal. Semuanya hanyalah omong kosong orang kaya itu, ditambah lagi paksaan orang tuaku. Sekarang setelah aku tahu dia orang seperti itu, aku benar-benar tidak akan menyukainya. "

" Karin, yakinlah. Aku tidak akan meninggalkanmu. "