"Dengarkan baik-baik, aku hanya akan mengatakannya sekali, aku berani mengatakannya, tidak takut kalian mengutukku. Di masa depan, kalian dapat memarahi apa pun yang kalian inginkan. Tidak peduli bagaimana kalian memarahi, aku ada di sini untuk memberi tahu kalian bahwa aku hanya menyukai satu orang yaitu Yudhakusumo. "
Taniasari melirik Prabukusumo yang diam, dengan senyum dingin di wajahnya, "Jangan menyembunyikannya dari semua orang, aku dulu sangat mencintaimu, Yang Mulia Sultan," dia berhasil melihat ekspresi Prabukusumo dan dia tertawa dengan suara rendah. ,
"Hanya saja sekarang aku tidak menyukaimu lagi. Sultan adalah orang yang tidak dapat dicapai. Aku tidak mampu untuk menyukainya dan tidak berani untuk tidak menyukainya."
"Sekarang, aku hanya mencintai satu orang, yaitu saudara kembar sultan kalian, Yudhakusumo."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com