Randi tercengang.
"Jangan membahas hal-hal di masa lalu, karena kau telah melakukannya. Tidak ada cara yang bisa kaulakukan untuk menyesalinya." Ezra berkata bahwa dia akan pergi, dan tidak bermaksud untuk menemui Lia.
Randi berdiri tanpa sadar, jari-jari menggenggam lengan putranya, dan suaranya bergetar, "Jangan bilang kau setuju bahwa ibumu bersama Awang?"
Dalam beberapa tahun terakhir, dengan perangai Ezra yang peka, mustahil untuk gagal melihatnya gerak-gerik mereka. Ayahnya khawatir dia sudah mengetahuinya sejak lama.
Tapi Ayahnya rupanya masih menggunakan nama Awang untuk mencari pembelaan, dan sikapnya bisa langsung ditebak dengan mudah.
Ezra memperlihatkan raut dingin. Dia menatap langsung ke arah Randi, dan perlahan-lahan berkata, "Setidaknya, Paman Awang bisa teguh dengan pendiriannya."
Randi tertegun, lalu tanpa sadar melepaskan lengan Ezra.
Dia tertawa mengejek, "Ya, aku memang lebih rendah darinya."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com