webnovel

Me is me

rannaya · Urbano
Classificações insuficientes
108 Chs

Areumdawoon...

Pagi ini Riri tak melihat suaminya berada di kamar,begitupun putranya.Riri melihat jam di handphonenya,ia sadar ini sudah jam 07.00 pagi ,maklum saja gara-gara kejadian malam tadi membuat riri tak karuan tidur.matanya terlihat agak bengkak dan sayu.

ciuman yang tak sengaja mendarat di bibirnya.mengingatnya kembali membuat hati riri sangat gugup.segera saja ia mengguyur tubuhnya dengan air dingin karena cuaca yang panas di ibiza.

jam 07.50 riri turun ke lantai 4 menuju restoran,riri membangun 2 tempat restauran dihotel milik kakaknya ini bukan hanya lantai 4 tapi juga di lantai 11,hanya saja bagi riri lantai 4 sangat mudah dan cepat ia datangi. Zhi han beserta putranya dan yang lainnya sudah menunggunya dari tadi.Riri duduk di samping Zhi han dan langsung melahap makanannya,walau ia tau yang lain belum menyentuh makanan sedikitpun.riri bersikap seolah olah tak terjadi apa apa semalam.Zhi han yang memperhatikan rambut basah riri begitu sangat bergairah,tapi di tahannya ia tak mungkin menunjukkan perasaan seperti itu di saat yang lain ada.

Uncle lee yang memperhatikan cara keponakannya melihat majikannya segera saja menaruh ikan salmon ke piring Zhi Han guna mengalihkan perhatian yang lain.

"ini Tuan...mumpung masih hangat".Zhi han pun agak kaget secara tiba tiba pamannya membuka kalimat seperti itu di meja makan.

"Aku juga Uncle".pinta riri menyodorkan piring makanannya.

"Satria dulu Mimmo.." bujuk satria sambil menyerahkan piring nya.

"Saya juga.." pinta Nona Xiou menyodorkan piring kosongnya.

Uncle lee yang mendapatkan serangan piring mendadak bingung sendiri.apalagi ikan salmon nya tinggal sepotong.Mau tak mau ia menaruh dipiringnya perlahan-lahan.membuat yang minta padanya cemberut.seketika semua yang ada di meja makan saling berpandangan satu sama lain hingga tawa riang terdengar di meja makan.

Uncle lee tau nona majikannya sangat tidak senang apabila ia tidak di nomor satukannya.terlebih salmon sebenarnya bukan kesukaan nona majikannya.yang membuat Uncle lee bingung,kenapa nona Xiou ikut ikutan minta di manja. benar benar suasana yang tak biasanya,ia pun menyunggingkan senyum bahagia karena benar benar keberadaannya sangat di hargai,bahkan layaknya seperti orangtua sungguhan.

pada akhirnya mereka pergi jalan jalan menikmati suasana ibiza.riri mengajak mereka ke bagian selatan ibiza,menuju Pulau Formentera.dengan menaiki kapal dari Playa Den Bossa selama 1,5 jam.operator yang melayani penyeberangan ke pulau Formentera diantaranya adalah Aquabus A Ulises Express dengan harga tiket PP sebesar EUR 20. kapal yang mereka tumpangi berangkat kurang lebih pukul 10 siang.

setibanya di pulau itu,mereka turun dari kapal,dan bus sudah menanti di dermaga Formentera (Puerto De La Savina ) untuk berkeliling pulau.terdapat dua rute yang di suguhkan di pulau ini dengan menaiki Sightseeing bus dengan dua pilihan Hijau untuk berkeliling pulau atau Biru dengan satu tujuan rute saja.namun... terlihat seseorang melambaikan tangannya dari kejauhan dengan berpakaian santai ala di Hawai,baju kaos di padukan celana pendek bermotif serta kacamata hitam.dia adalah Pengawal Ali.

Pengawal Ali mengajak majikannya dan rombongan untuk menaiki bus berwarna hijau yang sudah ia sewa berikut bersama sopirnya.keluarga pa robbi dan nona Xiou sangat senang sekali menikmati perjalanan karena ini baru pertama kalinya bagi mereka menginjakkan kaki ke negara tetangga.terlebih lagi semua gratis dari bos mereka.

Riri yang memeluki anaknya nampak bahagia pula,ini baru pertama kalinya riri mengajak para karyawannya berlibur.terlebih lagi dengan statusnya yang sekarang.memang ia rasakan berbeda. suami barunya ini meski terlihat manja,sebenarnya begitu memperhatikannya bahkan dari hal kecil sekalipun.suaminya pun rela menggendong putranya di cuaca yang panas sewaktu mereka sampai di rute persinggahan pertama Playa De illetas sebuah pulau dengan garis pantai yang panjang berpasir putih dengan nuansa pink beach karena pecahan koral,persis di pulau komodo NTT.banyak sekali di jumpai para turis yang juga berlibur disini.tentu saja mereka tengah asik berjemur bahkan banyak Topplees nya.tapi riri sangat tak menyukai pemandangan seperti ini segera saja ia mengintruksikan kepada pengawal Ali untuk mengunjungi yang lain.pengawas ali yang memahami majikannya segera mengarahkan yang lain menuju ke sebelah kiri pantai di sana ada bukit kecil yang tinggi dengan pemandangan yang sangat cakep.dari atas bukit itu bisa terlihat gradasi warna air laut yang jelas.mereka yang memandanginya sangat takjut dengan kekayaan alam ini.tak lupa sambil berfoto ria untuk di abadikan bersama keluarga.

Nona Xiou berusaha meminta foto bareng pengawal ali tapi selalu di tolak. riri tertawa melihat tingkah mereka, tanpa ia sadari ciuman simple mendarat di pipinya dan lampu blitz menyala dari bidikan kamera yang berada sedikit jauh dari wajahnya,tentu saja ini adalah kelakuan suaminya.membuat riri kaget dan mengusap pipinya.putranya yang melihat hal itu tertawa bahagia dan menggoda riri."Pipi Mimmo meraaah...?".godanya. riri tak menyangka dapat serangan kata seperti itu dari putranya sendiri hingga ia bertambah malu dan mengibaskan tangannya ke wajahnya.Zhi han yang mendengarnya langsung melayangkan tangannya ke tangan satria bergaya kompak dan mereka saling mengepalkan tinju ringan satu sama lain.

"Ayo...Miimmoo satria juga mau ikut difoto." ajak putranya. mau tak mau riri menggendong putranya dan refleks Zhi han mengambil kamera nya kembali mereka berfoto bertiga layaknya keluarga bahagia.Uncle lee yang melihat hal ini hanya tersenyum tipis dan memandangi ke atas dengan doa yang terpanjat dalam hati.

kini mereka menuju rute kedua perjalanan ke Playa De Es Pujols sebenarnya ini adalah rute dengan pantai yang sama hanya saja terdapat jejeran restauran yang menyajikan makanan pilihan.dengan merogoh kocek UER 50 sudah bisa menikmati makanan lezat di sana.terlebih ini sudah jam 1 siang.mereka beristirahat sejenak karena cuaca sangat terik.

sebuah tissu dingin kini mendarat di kening riri yang berkeringat.sambil mengusapkan jemarinya di rambut riri dengan lembut.riri hanya mampu berdiam merasakan belaian lembut dari tangan suaminya.ia tak mungkin menolaknya karena takut yang lain akan mencurigai hubungan mereka.

riri menyodorkan minuman ke mulut suaminya dengan santai.Zhi han yang mendapatkan sodoran minuman tertegun sejenak tak menyangka riri mendadak perhatian padanya.baru mau menyodorkan mulutnya ke sedotan riri langsung mengalihkan minumannya " ini buat satria..".kata riri menyodorkan ke putranya namun sayang putranya sudah meminum minuman dingin lainnya pemberian bu Sundari.tak ayal riri kembali memandang suaminya dengan wajah memerah karena malu dan menyunggingkan senyum kecil,langsung saja Zhi han mengisap sedotan minuman yang ada di tangan riri dan berkata " ihh..kamu mulai perhatian ya sweety.." goda Zhi han.

riri langsung mengalihkan pandangannya ke arah lain dan dengan cuek meminum minuman bekas Zhi han minum.Zhi han tertawa melihat tingkah istrinya yang salting.

kini mereka kembali berada di rute 3 singgah di Faro De La Mora untuk melihat Mercusuar dengan tebing laut di bawahnya.disana mereka hanya di beri waktu sebentar sekitar 15-20 menit saja.pemandangan air laut yang terlihat jauh dari tebing atas mercusuar sangatlah indah namun sedikit ekstrim bagi riri. hingga membuat ia sedikit menjauh dari pemandangan.Zhi Han yang melihat istrinya sedikit ketakutan berusaha meraih tangan mungil istrinya.mencoba menenangkan sebentar dan kembali menuntun istrinya ke arah pijakan yang sedikit curam untuk melihat pemandangan yang sesungguhnya kemudian ia merangkulkan tangannya di leher riri dari samping dan mendekatkan wajahnya ke samping wajah riri dan menopangkan dagu lancipnya di leher istrinya ini seraya berkata " ini lah pemandangan yang sesungguhnya,curam,sedikit menakutkan namun pada akhirnya yang kita lihat hanya keindahan..itulah yang akan terjadi pada diri kita,aku dan kamu...yang akan seiring berjalan baik terjatuh maupun bangkit kembali bukankah pada akhirnya hanya sebuah keindahan yang kita hasilkan bersama seperti tempat ini."

riri memandangi jauh sejauh pemandangan indah yang tersaji di hadapannya sekarang,meski ia tak mengerti yang di ucapkan suaminya ia merasakan kasih sayang secara tiba - tiba.Nona Xiou mencoba meabadikan pemandangan yang ia lihat di mana bosnya di peluk lelaki sempurna dari samping dengan sangat romantis membuat yang lain pada iri.Bu Sundari yang melihat hal itu langsung memeluk tuan mudanya,tak terasa buliran air mata menetes begitu saja,rasa haru menjalar di hatinya melihat nona majikannya diperlakukan dengan sangat baik.dan itu tak pernah ia lihat sebelumnya ada lelaki yang begitu memanjakan nona majikannya.segera saja ia menghapus buliran air matanya karena tak ingin ada yang tau apa yang bu Sundari rasakan.

kini mereka menuju rute terakhir karena hari agak mulai sore.mereka sekarang menuju Mirador De La Mola ini adalah tempat untuk melihat garis pantai Formentera dari ketinggian,bagai 2 huruf U berpunggungan.pantai yang sangat indah.disana Zhi han berlarian mengajak Satria bermain.hal itu tak luput dari pandangan riri sambil membidikkan camera handphonenya riri mencoba mengabadikan putranya yang lagi asyik bermain bersama Zhi han.namun karena Satria kelelahan iapun meninggalkan Zhi Han sendirian.Zhi han berjalan santai sendirian menikmati pemandangan sejenak.tak terasa kakinya tersandung jatuh ia pun meringis,memegang kakinya yang sakit,namun sebuah uluran tangan yang lentik menghampiri pandangannya. tampak seuntai senyum cantik dihadapannya,"Bukankah ..disaat ada yang terjatuh,yang lain harus meraih tangannya untuk bangkit kembali.." kata riri sambil meraih tangan Zhi han.

Zhi han segera bangkit dan memandangi istrinya yang rambutnya tergerai indah ditiup angin sore yang sepoi sepoi dengan senyuman terukir manis.Riri kembali meraih tangan Zhi han dengan lembut dan mereka berjalan bergandengan sambil menikmati pemandangan pantai.namun kali ini malah Uncle lee yang mengabadikan momen tersebut. begitu melihat bidikan kameranya pas dan terlihat bagus ia mengganti wallpaper handphonenya dengan foto yang barusan ia ambil.senyuman terukir jelas di wajahnya.ia pun mengirimkan foto tersebut kepada istrinya.

"Yoebooo....Jeongmal-i" (sayang...benarkah ini). balas istrinya yang lagi asyik melahap buah di negara seberang sana.

"Geulea maj-a Yeobo..?"(benar sekali,sayang). balas Uncle lee sambil mengetikkan emoji tanda hati untuk istrinya.

"Uli adeul-ui ileum geugeos-eul eod-eul su iss-eossda".(anak lelaki kita berhasil mendapatkannya.)...Uwa!!..Gyeongchiga neomu Areumdawoon geuleona igeos-eun eodie????...(Wah...pemandangannya sangat indah,..tapi ini dimana). lanjut istri Uncle Lee penasaran.Uncle lee tak mampu melanjutkan isi massenge nya.

"Wae na hante chodaehaji geulae..????" ( kenapa kau tak mengajakku)...???? Yeobooo...#dengan emoji menangis??."

uncle lee hanya senyum senyum saja melihat massenge istrinya yang bertingkah kekanakan.

karena sekarang mereka sudah berada di dalam bus menuju dermaga untuk pulang kembali ke hotel.

terang saja istri Uncle Lee ngambek kalau ia tau suaminya sedang asyik berlibur sambil bekerja.