Aku sampai ngos-ngosan ketika sampai di mobil Alexa, bukan karena kecapean akan tetapi karena aku terlalu panik. Alexa yang terlihat sudah siap turun untuk menyusulku, namun dia tidak melanjutkannya. Bagaimana mau turun, aku berada di dekatnya saat ini, dengan raut wajah yang bagitu tegang.
"Kamu kembali lagi, ada apa?" Tanya Alexa sembari menoleh ke arahku.
"Mereka tidak ada di rumah, aku tidak tahu mereka ada di mana." Sahutku dengan raut wajah kebingungan.
"Tidak ada? bukannya kamu tadi masuk ke rumah, dan rumah tidak dikunci? Itu artinya mereka ada di rumah?" Alexa ikut ke bingungan atas ucapanku barusan.
"Iya. Memang rumah tidak di kunci, makannya aku bisa masuk. Hanya saja di rumah tidak ada siapa-siapa, Reina, Ara juga tidak ada. Aku bingung." Terang ku berusaha untuk berpikir tentang keberadaan mereka.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com