webnovel

292. Kemarahan Vito, Kebahagiaan Alfatih

Pemuda yang sejak tadi berdiri segera membungkukkan badannya ketika Vito bertanya kepadanya.

"Saya hanya ingin mengatakan kalau di depan sedang ada tamu yang menunggu Tuan Amir." kata-kata laki-laki tampan yang sejak tadi berdiri di pintu menunggu rapat selesai tanpa mau meninggalkan tempatnya berdiri. Vito yang kesal dengan perlakuan Amir kepadanya kini hanya bisa melotot membiarkan Amir melambaikan tangannya menyuruh Andra yang sedang berdiri di pintu itu mendekat kepadanya.

"Saya Tuan, saya siap melaksanakan perintah Tuan." Ucap Andra sambil membungkukkan badannya memberi hormat kepada Amir yang kini menganggukkan kepalanya. Amir yang sebenarnya kesal dengan sikap dan tingkah laku Andra, hanya bisa melotot sambil menunjuk wajah laki-laki tampan di depannya untuk segera meninggalkan ruangannya dan memanggil tamu yang kini menunggu di halaman. Amir sudah melihat kedatangan Al Fatih ke kediamannya dari kamera CCTV di ponselnya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com