***
Teruntuk Aletta Coline.
'Tulisan dan kalimat yang sama dengan tempo hari!' batinnya yang langsung mengambil surat tersebut dan berlari ke dapur.
"Arkhano...!"
Pria itu segera menoleh dan mendapati ekspresi Aletta yang terlihat panik. Dia langsung menutup pintu kulkas dan berdiri menghampiri Aletta dengan terburu-buru.
"Kenapa?"
Gadis itu mengangkat surat yang didapatnya. "Tulisan yang sama... dengan kalimat yang sama, seperti kemarin...."
Alis Arkhano langsung mengerut dan tanpa basa-basi, dia mengambil amplop berisi surat itu dari tangan Aletta. Dengan tergesa-gesa dia segera merobek ujung amplop yang direkatkan oleh lem itu, kemudian mengeluarkan lembaran surat dari sana.
Pria itu menarik napas gusar begitu membuka lembaran surat dan langsung menutupnya lagi, kemudian menatap Aletta.
"Kenapa, Arkhano?" tanya Aletta dengan manik yang bergetar. Tangannya berusaha menggapai surat tersebut, tetapi Arkhano menghindarkannya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com