Uika sedang bersembunyi di dalam toilet wanita. Uika sangat ketakutan dengan apa yang dia lihat tadi.
"Uika... dimana kau?" suara Vins.
Uika yang mendengar itu dan lega karena dia fikir Vins baik baik saja. Uika bergegas keluar untuk melihatnya. Ketika Uika keluar, dia melihat Vins yang berada di dalam makhluk yang mengerikan.
"Tolong... aku," ujar Vins dengan suaranya yang lemah.
"Ayo~ pakai~ aku," ujar makhluk itu.
Uika ketakutan dan berlari dari makhluk itu. Lari Uika berhenti ketika dia melihat gadis mengerikan tadi. Tidak hanya gadis mengerikan itu, ada banyak makhluk mengerikan juga di belakang gadis itu. Uika berbalik namun dia melihat makhluk tadi yang sudah dekat dengan dirinya sekarang.
"Ayo~ paka-." Uika melihat tiba tiba makhluk itu terpental menabrak dinding di sampingnya.
Ketika Uika mengalihkan pandangannya, dia melihat Mono dan sepertinya Mono yang memukul makhluk tadi.
Mono dengan cepat menuju makhluk yang dia pukul barusan dan mengeluarkan Vins. Ketika Mono menoleh, dia melihat makhluk makhluk lainnya berdatangan.
"Aku tidak bisa menanyai orang ini dan gadis itu dulu. Aku harus menyelamatkan mereka!"
Mono menggendong Vins menuju Uika dan bertanya, "Apa nama kalian Vins dan Uika?"
"I-iya," jawab Uika.
Mono langsung menyerahkan Vins kepada Uika dan berkata, "Cepat bawa temanmu pergi dari sini!"
Uika langsung menggendong Vins dan berlari pergi dari sana.
"Dasar kalian ini," ujar Mono kepada makhluk makhluk mengerikan yang berdatangan. Makhluk makhluk itu berlari menerjang Mono. Mono mengambil sebuah sapu dan sapu itu berubah menjadi sebuah pedang.
Mono menerjang makhluk makhluk itu dan menebas mereka satu persatu. Banyak darah bewarna hitam dari makhluk makhluk itu menempel di lorong itu.
"Mereka banyak sekali," gumam Mono.
"Tunggu dulu, benda itu dibawa oleh mereka berdua. Itu artinya yang diincar oleh junoi junoi ini bukan aku melainkan... " Mono langsung berbalik dan berlari mengejar Uika.
Mono berlari dan melihat Uika yang akan menuruni tangga. Namun dia juga melihat ada salah satu dari makhluk itu yang melompat ke arah Uika dan sudah sangat dekat siap untuk memakannya.
"Oh tidak. Aku tidak akan sempat," gumam Mono yang masih berusaha berlari secepatnya.
Tiba tiba, Aruta datang dan menendang makhluk itu sangat keras hingga membuat makhluk itu terpental.
"Aruta?" ucap Uika.
"Mono! hadang makhluk makhluk aneh itu untuk kami!" ujar Aruta kepada Mono.
Mono langsung berbalik dan bertarung dengan makhluk makhluk yang ikut dengannya.
"Uika, dimana batu yang kuberikan tadi siang?" tanya Aruta kepada Uika.
"Dibawa Vins," jawab Uika.
Aruta melihat kearah Vins yang pingsan dan melihat saku di dadanya menonjol. Aruta meraba saku Vins dan menemukan batu itu.
"Baiklah aku menemukannya. Sekarang bawa Vins keluar dari sekolah," ujar Aruta.
"Baik." Uika menggendong Vins dan berlari keluar dari sekolah.
Di sisi lain, Mono sedang bertarung dengan makhluk makhluk mengerikan itu. Mono lengah karena banyaknya makhluk makhluk itu dan melihat di belakangnya ada salah satu dari makhluk itu yang akan menerkamnya. Namun Aruta memukul makhluk itu dan menyelamatkan Mono. Mono dan Aruta melompat mundur dan melihat beberapa makhluk itu yang masih tersisa.
"Kau bisa melihat mereka juga?" tanya Mono.
"Ya," jawab Aruta.
"Terima kasih sudah membantuku," ujar Mono.
"Ya. Ayo hajar mereka."