webnovel

Master of Faker Reborn

Petualangan baru dari Emiya Shirou dan teman-temannya di dunia baru setelah kemusnahan dari dunianya oleh karena ulah dari Gaia dan Alaya sendiri.Sekarang bagaimana kehidupannya di dunia yang baru? Sekuel dari Master of Evil Eyes in DxD World

Raylight25 · Anime e quadrinhos
Classificações insuficientes
406 Chs

Chapter 56 - Mahora Festival 19

Nama Alucard membuat Evangeline, Negi dan Asuna terkejut. Mereka bertiga berpikir rupanya Shirou yang berwujud Alucard yang menyebabkan Takamichi menjadi waspada. "Alucard, ya!" Kata Kotaro. "Aku jadi ingin tahu seperti apakah kemampuannya!"

"Orang itu sangat berbahaya!," Kata Takamichi. "Bahkan Evangeline sekalipun tidak akan bisa mengalahkannya!"

"Apaa!" Kata Kotaro. "Kenapa orang berbahaya seperti itu bisa mengikuti Mahora Budokai!"

"Aku tidak tahu," Kata Takamichi. "Tapi yang jelas setelah ini aku harus melapor pada Kepala Sekolah soal keberadaan monster itu!"

"Negi kamu kok diam saja!" Kata Kotaro. "Apa kamu tidak senang mengetahui ada lawan yang amat kuat!"

"Kotaro aku kan sudah bilang kalau aku bukanlah orang yang gila bertarung sepertimu," Kata Negi. "Lagipula aku diam saja sedari tadi karena kaget mendengar perkataan dari Takamichi!"

"Negi kamu, Asuna dan Eva terdiam secara bersamaan ketika aku menyebut nama Alucard," Kata Takamichi. "Apa kalian semua tahu sesuatu soal lelaki itu?"

"Akan kuceritakan setelah babak penyisihan," Kata Negi. "Saat ini bahaya kalau membicarakan Alucard di Kuil Tatsumiya karena Chao pasti akan menguping pem bicaraan kita!"

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Ah, sebelum babak penyisihan dimulai ada satu hal yang lupa kukatakan pada kalian semua," Kata Chao yang tiba-tiba saja muncul lagi di samping Kazumi. "Sebelum adanya peraturan saling menjatuhkan di Mahora Budokai ini 25 tahun yang lalu waktu pertandingan ini masih murni adalah seorang anak lelaki misterius yang muncul begitu saja. Dan namanya adalah Nagi Springfield."

Mendengar pernyataan dari Chao jelas Shirou dan Negi menjadi kaget dan shock.

Mereka berdua tidak menyangka kalau ayah mereka Nagi Springfield ternyata adalah pemenang dari Mahora Budokai puluhan tahun yang lalu.

Negi merasakan determinasi yang luar biasa untuk bisa memenangkan Mahora Budokai, sedangkan Shirou merasa sangat aneh kenapa Chao mengatakan hal itu di depan banyak orang.

"Nah karena sponsor dari Mahora Budokai sudah selesai berbicara," Kata Kazumi. "Sekarang ayo kita mulai babak penyisihannya!"

Shirou yang sedang memakai wujud dari Alucard berjalan ke salah satu arena tempat babak penyisihan dilakukan. Di atas arena para peserta lain yang merasa terintimidasi dengan keberadaan Shirou, langsung menyerang Shirou tanpa ada keraguan sama sekali. Para peserta itu seolah merasa kalau mereka harus segera mengeliminasi Shirou secepat mungkin.

Ada peserta misterius yang memakai jubah bertudung yang satu arena dengan Shirou. Memperhatikannnya sambil tersenyum, dia tidak menunjukkan rasa takut atau rasa cemas ketika melihat Shirou yang ia tunjukkan hanyalah aura misterius yang membuat Shirou merasa keheranan. (Master, peserta yang memakai jubah bertudung itu bukan manusia. Melainkan hanyalah sebuah boneka, tubuh aslinya ada di tempat yang agak jauh dari tempat ini. Entah apa tujuan orang itu tapi yang jelas dia sama sekali tidak bisa diremehkan, karena aku bisa merasakan kalau dia mungkin selevel dengan gadis vampir itu!) "Ada orang yang selevel dengan Evangeline mengikuti turnamen ini!? Bukankah itu terkesan curang dan tidak adil?" Kata Shirou. (Kamu tidak berhak bicara begitu diriku) Kata Archer. (Di dalam tubuhmu sendiri ada diriku dan Alucard ditambah Denial of Nothingness dan Unlimited Blade Works milikmu bukankah kamu lebih curang lagi darinya!)

"Uuukh," Kata Shirou. "Aku tidak bisa menyangkal perkataanmu Archer!"

"Semuanya! Serang lelaki yang memakai pakaian aneh itu!" Kata salah satu peserta yang mengarahkan jari telunjuknya pada Shirou. "Benar!" Kata peserta yang lain. "Dia pikir dia bisa mengintimidasi kita semua dengan berdandan seram begitu! Jangan tertipu! Dia berpenampilan begitu hanya untuk menipu kita semua!"

"Ooooooh!" Kata semua peserta yang merasa terancam dengan keberadaan Shirou. "Ayo kita hajar dia dan buat dia menyesal mencoba menipu kita semua!"

Hampir seluruh peserta di arena itu menyerang Shirou dan hendak mengeliminasi dirinya, tapi Shirou hanya menghela nafas dan berkata pada dirinya sendiri.

"Ini semua menjadi amat merepotkan, lebih baik kueliminasi mereka semua tanpa membuat mereka terluka sedikit pun."

Dalam penglihatan Shirou semua peserta lain yang menyerangnya terlihat bergerak dengan amat lambat, Shirou bingung kenapa tiba-tiba saja ia melihat gerakan dari para peserta itu menjadi seperti itu di depan matanya.

"Mereka semua tampak seperti tidak bergerak sama sekali! Apa yang sebenarnya sedang terjadi!" Kata Shirou.

(Master karena kau saat ini sedang menggunakan tubuhku, makanya kemampuan tubuhmu menjadi jauh lebih kuat melampaui manusia normal. Maka wajar kalau kau melihat gerakan mereka semua begitu lambat seolah tidak bergerak!) Kata Alucard menjelaskan pada Shirou.

(Heh, tubuh dari vampir paling kuat memang berbeda, tubuhmu sekarang bahkan melampui death apostle manapun yang pernah ada. Kau beruntung diriku! Sangat beruntung!) Kata Archer.

"Diam kau Archer!" Kata Shirou.

Memanfaatkan situasi karena ia melihat gerakan dari semua lawannya saat ini terlihat amat lambat bagi dirinya. Shirou dengan gerakan yang cepat dan tepat memukul semua peserta yang menyerangnya di bagian vital sampai terjatuh dan pingsan.

Begitu penglihatan Shirou kembali menjadi normal, semua peserta lain yang ada di sekeliling Shirou sudah terjatuh di lantai kayu, pingsan tidak sadarkan diri.

"Fuuh," Kata Shirou. "Akhirnya selesai juga."

"Oooh!" Teriak Asakura yang menjadi host dari turnamen. "Sungguh luar biasa! Peserta Alucard terlihat tidak melakukan apapun tapi tiba-tiba saja para peserta lain yang menyerangnya tahu-tahu sudah terjatuh pingsan di hadapannya! Apa yang sebenarnya terjadi!"

"Kau bergerak dengan kecepatan luar biasa, sampai-sampai tidak terlihat bergerak sama sekali," Dari samping Shirou peserta misterius yang memakai jubah bertudung tiba-tiba saja berbicara pada Shirou. "Bahkan aku saja hanya bisa melihat gerakanmu yang cepat itu sekilas saja."

"Ooh, rupanya ada yang bisa sedikit mengikuti pergerakanku," Kata Shirou. "Aku berterimakasih atas pujianmu itu, tapi bukankah kau juga tadi menjatuhkan peserta lain yang menyerangmu dengan sekali pukul? Bukankah itu berarti kau punya kemampuan yang lumayan."

"Count Dracula, raja dari para vampir memujiku," Kata si peserta misterius. "Itu suatu kebanggaan bagiku!"

"Kau kenal aku?" Tanya Shirou.

"Aku pernah mendengar tentang dirimu," Jawab si peserta misterius. "Hal terakhir yang aku dengar tentangmu ialah kau sudah disegel oleh gurunya Evangeline 'Witch of the Rift' Danna Ananga Jagannatha dan Abraham Van Hellsing. Jadi bagaimana kau bisa bebas?"

"Akan kuceritakan padamu setelah Mahora Festival berakhir," Kata Shirou. "Saat ini lebih baik kau kalahkan peserta yang mau memukulmu itu."

Ketika Shirou selesai berbicara ada seorang peserta yang hendak menyerang si peserta misterius. Tapi dengan mudahnya si peserta misterius itu melontarkan peserta lain yang menyerangnya keluar dari arena hanya dengan satu pukulan.

"Aku tunggu ceritamu sehabis festival," Kata si peserta misterius. "Count Dracula."

"Luar biasa!" Teriak Asakura. "Arena A menjadi Arena yang menyelesaikan eliminasi paling cepat! Peserta Alucard dan peserta Colonel Sanders, menjadi dua peserta awal yang masuk ke babak utama!"

Di dalam ruang kontrol yang berada di area Kuil Tatsumiya.

"Peserta bernama Alucard itu apa kamu sudah berhasil menemukan identitas aslinya Satomi?" Tanya Chao.

"Namanya ada di database buronan paling mahal di dunia sihir," Kata Satomi. "Dan dia menempati urutan pertama, nama aslinya adalah Count Dracula. Sang raja dari semua vampir yang tidak bisa dibunuh dan tidak bisa mati. Vampir yang kekuatannya jauh melampaui Evangeline sekalipun."

"Hmm, dia benar-benar mencurigakan," Kata Chao. "Untuk apa dia mengikuti Mahora Budokai?"

"Itulah yang menjadi misteri Chao," Kata Satomi. "Tidak mungkin bagi kita untuk bertanya padanya soal alasan mengapa ia mengikuti Mahora Budokai."

"Sama sekali tidak mungkin!" Kata Chao. "Tidak mungkin aku mau berurusan dengan vampir yang levelnya berada jauh di atas Evangeline, apa lagi harga buronannya merupakan yang paling tinggi di dunia sihir!"

"Padahal kamu berharap Shirou-kun yang mengikuti Mahora Budokai bukan?" Tanya Satomi.

"Yup," Jawab Chao. "Aku berharap Shirou-kun bertarung di Mahora Budokai untuk mengetahui seperti apa kekuatan penuhnya, karena dari video yang kutonton yang direkam oleh Chachamaru secara diam-diam sewaktu di Kyoto ketika Shirou-kun bertarung menggunakan wujud yang ia sebut 'Archer' aku yakin kalau Shirou-kun sama sekali belum serius."

"Kalau begitu kita hanya bisa membuat Shirou-kun serius di hari ke-3 Festival," Kata Satomi. "Dimana rencana kita akan dijalankan sepenuhnya."

"Yah, kuharap dia bisa serius di hari ke -3 Festival," Kata Chao. "Kuharap."

Author Note:Maaf lama uploadnya ada banyak masalah di dunia nyata.