webnovel

Marvel Dc: Pahlawan Bajingan

Hari ketika dia terbangun dari tidur menyenangkan, Yves menyadari bahwa dirinya tak lagi ada di dunianya yang asli. Dunia ini sangat berbeda, ada Pahlawan Super yang memiliki kekuatan besar, Penyihir dengan umur panjang, serta Supervillain yang mampu meledakkan sebuah galaksi hanya dengan satu jentikan jari! Yves yang diberi kesempatan kedua tentunya tak tinggal diam, dia langsung mengerahkan seluruh tenaganya untuk menjemput para wanita-... Tidak, tidak, tentu saja mencapai puncak kehidupan di dunia baru ini! Tunggu... Ibu Steve Rogers hamil? Wonder Woman terlihat bergandengan tangan dengan laki-laki yang tak dikenal? Ancient-One menyerahkan gelarnya ke pria lain??? Wtf! *** Advanced chapters available on; patréon.com/Mizuki77

Mizuki77 · Anime e quadrinhos
Classificações insuficientes
226 Chs

Bab 202

Di ruang terbuka lantai pertama, Yves dan Howard mulai mengukur dengan penggaris.

"Sudah ada saluran pipa di sini, selain membutuhkan lebih banyak listrik, kita memerlukan sistem pendingin yang cukup."

"Brat, trafo dan pipa vakum harus di tepatkan di sini. Kamu meletakkannya di tempat ya salah!" Howard mulai berdebat. Keduanya telah cekcok tentang perencanaan tempat ini, lagi pula mereka memiliki pemikiran yang berbeda.

"Pak tua, jika kita menempatkan trafo di sini, kita akan tersengat listrik!"

"Persetan, radiatormu akan membakar kita semua menjadi abu!" Keduanya memandang dengan wajah merah... beberapa saat kemudian mereka saling tersenyum. Mereka tahu dari pertengkaran kicil ini muncul suatu solusi.

Ketika tiba waktunya untuk pulang kerja, Yves pulang ke apartemennya sambil bersiul. Di dalam apartemen, Yves mendengar suara mobil dari luar, dia tahu bahwa orang-orang di dalam mobil itu sedang mengawasinya.

"Naif." Yves tertawa kecil. Menyalakan lampu, kemudian dia membuka Portal yang mengarah ke gedung Carlos Gang yang saat ini dipimpin oleh Sinthea.

Anggota Viper gang secara bertahap menjadi bawahan Sinthea, adapun anggota Elite telah dikirim ke Latveria untuk membantu kakak perempuan tertua mereka.

"Dengarkan aku bajingan, ore yang kalian kirimkan salah! Selanjutnya kirimkan yang benar, jika ada kesalahan lagi, kita tidak akan membayar anda sepeserpun!" Sinthea berteriak ke arah telepon.

"Sayang, apa yang membuatmu begitu marah?" Yves datang lalu memeluk Sinthea dari belakang.

"Mengurus tugas yang telah kamu serahkan padaku. Para idiot White Bear selalu mengirim barang ya salah."

"Tapi jangan khawatir, mereka akan segera mengirimkan apa yang kamu inginkan. Omong-omong, kenapa kamu tiba-tiba datang menemuiku hari ini, pria kecilku~" Sinthea menutup pintu kantor lalu menarik kerah Yves dengan sangat menggoda.

"Aku datang untuk melihat apakah kamu memerlukan bantuan atau tidak." Dia datang untuk memastikan apakah kerjasama baru-nya dengan White Bear berjalan dengan baik atau tidak.

Vibranium dan Adamantium adalah material yang dia inginkan saat ini.

"Hehe, tentu saja, aku butuh sedikit bantuan di sini." Sinthea tersenum manis, kemudian dia melepas mantelnya, menunjukkan tubuhnya yang molek serta mengundang dosa.

"Bantuan apa?" Yves bertanya.

"Ada beberapa orang yang saya ingin anda hadapi, kami membutukan lebih banyak sumber daya untuk memperlancar bisnis." Sinthea tertawa kecil.

"Apakah orang-orang kartel? Katakan siapa mereka, nanti saya akan mencoba menyelesaikannya." Yves mengangguk, mendekat ke arah Sinthea, Yves memeluk pinggang wanita itu lalu mencium bibirnya yang manis.

Dua jam berlalu, setelah memuaskan Sinthea, Yves pergi menggunakan portal yang mengarah ke kampus.

Penelitian Dr. Abraham telah dimulai, dan tak lama lagi proyek prajurit super akan segera dilaksanakan. Hanya saja Yves tidak tahu apakah Steve masih akan direkrut atau tidak, perlukah dia membantu anak angkatnya itu?

Kembali ke vila, semua orang nampak sangat bahagia saat ini, terutama Dana, senyumnya terlihat yang paling indah dan lebar.

"Sayang!"

"Tuan Yves!"

"Kakak!"

"Apa yang sedang kalian diskusikan? Kalian terlihat sangat bahagia saat ini." Yves bertanya dengan rasa ingin tahu. Melihat istri-istrinya harmonis, dia merasa senang. Harem yang damai adalah Harem impian semua orang.

Dana nampak sedikit malu. Melihat perilaku malu-malu Dana, Sarah hanya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.

"Dana hamil. Sebelumnya dia merasa tidak enak badan, ketika kita mengantarnya ke rumah sakit, ternyata dia hamil! hehe, apakah kamu senang sekarang?" Kata Sarah.

"Hamil?!" Yves merasa shok. Ini adalah yang kelima, sungguh kabar yang baik!

Dana mengangguk malu-malu. "Ya, sudah lebih dari sebulan. Bajingan kecil, bagaimana? Apakah kamu puas sekarang? Hmph!"

"Tentu saja, aku merasa sangat senang! Bagus, mulai sekarang aku ingin kamu lebih menjaga kesehatan tubuhmu." Yves mengangguk senang.

"Jangan khawatir, ada banyak saudari di sini, kita akan baik-baik saja. Kamu hanya perlu mengurus urusanmu sendiri." Dana sedang dalam suasana hati yang baik saat ini.

"Jangan khawatir, saya akan selalu berada dekat dengan kalian." Yves memeluk setiap wanita.

"Kakak Yves, kami juga!" Souline juga ingin memeluk.

Raven nampak iri dengan kedekatan mereka. Raven tidak tahu kapan perasaan ini muncul, yang jelas dia mulai jatuh cinta kepada pria itu. Sekarang dia telah mencapai usia di mana dia tahu apa itu cinta!

Di malam hari, Yves tinggal di rumah sambil melatih Sihir dan fisiknya. Semakin banyak dia berlatih, semakin mudah untuk mengontrol kekuatan Sihirnya.

Di atas atap, Yves menikmati cahaya bulan sambil memikirkan sesuatu. Dr. Abraham telah muncul dan Strategic Sientific Reserve juga telah dibentuk. Apakah ini menandai awal dari plot Captain America?

Menurut ingatannya, Perang Dunia Kedua seharusnya meletus pada bulan September 1939, tapi peperangan itu dimulai lebih awal pada bulan Februari!

Yang awalnya memerlukan waktu satu bulan untuk merebut Polandia, sekarang Nazi mampu merebutnya dalam waktu dua hari!

Begitu banyak yang telah berubah selama periode ini. Selain ibu Steve yang tidak meninggal, semuanya nampak berjalan seperti yang seharusnya, walaupun terjadi lebih cepat.

Perang Dunia Kedua telah dimulai, Yves tidak tahu kapan Prancis akan diserang dan dikalahkan oleh mereka. Ada juga taruhan antara dirinya dan Peggy, dia berharap Peggy tidak akan menyesal saat itu, haha.

Selama Perang Dunia Kedua ini, akan ada banyak plot penting yang terjadi. Mulai dari Captain America, Wonder Woman, dan lain-lain. Semuanya akan menumpuk di masa Perang Dunia Kedua ini!

Jika Nazi tidak mengalahkan Polandia, mereka tidak akan mampu menyerang Belanda, Norwegia dan tempat lain. Di sisi lain Schmidt juga tidak akan menemukan Tesseract di Norwegia.

Jika Prancis tidak dikalahkan, maka Dunkirk tidak akan ada dan Wonder Woman tidak akan terlibat.

Meskipun sedikit tertarik dengan Tesseract, tapi apa yang membuat Yves lebih tertarik sekarang adalah Paradise Island. Tempat itu seharusnya ada di suatu tempat di Samudra Atlantik, sekitar dua ribu lima ratus kilometer di sekitar Dunkirk.

Paradise Island memiliki penghalang Sihir yang ditetapkan oleh Zeus, selain memiliki fungsi pertahanan, sihir itu juga memiliki fungsi isolasi.

Tanpa Sihir itu, Paradise Island akan ditemukan sejak lama! Mungkin ada beberapa orang yang tak sengaja pernah masuk ke sana, tapi kebanyakan telah dihilangkan ingatannya atau mereka telah mati. Yang jelas tidak ada yang tahu persis lokasi Paradise Island.

Mengenai Paradise Island, guru Sihir serta istri cantiknya pasti tahu, tapi jika dia bertanya kepada Sindella di mana letak pulau itu, dia pasti akan di cap sebagai pria cabul!