Radit menghampiri Jessy , awalnya Lia ingin mendatangi putrinya tersebut tapi Radit mencegah menawarkan diri untuk membujuk Jessy.
pria itu mengatakan bahwa dia yang akan berbicara dengan Jessy agar tidak ngambek lagi, dia akan bicara baik-baik dengan perempuan itu.
mendengar hal tersebut Lia dan Bagus pun mengizinkan Radit untuk berbicara dengan putri mereka.
mendapatkan izin dari kedua orang tua Jessy maka Radit tanpa sungkan menghampiri kamar Jessy kemudian mengetuk pintu kamar perempuan tersebut.
tidak ada respon sama sekali dari bahkan perempuan itu tidak menyahut dari dalam kamar.
Radit masih mengetok pintu kamar perempuan cantik tersebut.
dia berharap Jessy mau membuka pintu kamarnya sehingga mereka bisa berbicara empat mata.
pintu pun terbuka dan muncullah Jessy dengan raut muka masih terlihat kesal lalu mempersilakan Radit untuk masuk dan mereka bisa berbicara empat mata.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com