Tidak ada pilihan lain selain menerima Alfando untuk menghindar semalam di apartemennya meskipun dengan berat hati akhirnya menikah setuju untuk membiarkan calon suami sekaligus bosnya menginap di apartemennya.
Monica berfikir tidak akan terjadi apapun di antara mereka karena dasarnya Alfando tidak menyukainya begitupun sebaliknya.
" kalau memang kamu mau seperti itu ya udah." Akhirnya Monika memberanikan diri untuk berbicara non formil.
Dia tidak mau dapat keluhan lagi dari pria tersebut.
Perempuan itu pun segera menghabiskan makan malamnya bersikap biasa karena dia tahu tidak perlu bersikap kaku seperti saat mereka berada di kantor.
Avando makan dengan cukup lahap tapi pelan-pelan sedangkan Monika memakan makan malamnya cukup cepat.
Di dalam otak perempuan itu bingung mereka harus bagaimana untuk menghabiskan malam bersama? Tidak mungkin dia masuk ke dalam kamar lalu membiarkan bosnya seorang diri dan melakukan apapun yang dia inginkan hingga pria itu tertidur.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com