Hadi sebenarnya tak suka Evalina Masih berhubungan dengan mantan pacarnya tersebut tapi dia sadar ada anak diantara mereka berdua dan tak mungkin dia menjadi egois.
Pria itu mencoba untuk lebih bijaksana dalam menanggapi ini.
"Kamu kenapa?" Tanya Evalina terlihat bingung.
Perempuan itu merasa aneh melihat pacarnya yang termenung tidak tahu memikirkan apa.
" jawab jujur, Kamu tuh masih ada perasaan nggak sama mantan kamu? Aku mau kamu jujur Sepahit apapun itu aku pasti akan terima kok. Karena Kejujuran yang pahit jauh lebih baik dibandingkan kebohongan yang manis."
Evalina bersandar pada bahu pacarnya tersebut, membetulkan selimut yang menutupi tubuh telanjang.
" Aku belum sepenuhnya ngilangin perasaan aku sama dia tapi aku berusaha untuk jadi pacar yang baik. Aku bersyukur memiliki pacar yang bijaksana dan pengertian kayak kamu."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com