webnovel

MARRY THE TWINS

Warning! (21+) Cerita ini, untuk kalian yang sudah berusia di atas 21 tahun. Harap bijak memilih bacaan, karena novel ini mengandung unsur kekerasan, adegan dewasa, dan kata-kata yang kurang pantas. Tokoh, latar, alur, dan segala unsur di dalamnya, merupakan hasil murni imajinasi penulis dan tidak terkait dengan apapun atau siapapun. Kenalan dengan tokoh Marry The Twins di Instagram yuk! Follow ig : zoyaalicia_dmitrovka Selamat membaca dan terima kasih! Illustrated by SHI_lunaticblue Cover designed by Deedesign Owned by Zoya Dmitrovka Silakan mampir juga ke novel Zoya yang lain: 1. My Immortal Store: Leveling Up System in Zombie Apocalypse 2. The Dominant Wife Of Young Master 3. The Romanov Diadem (Trilogi 1) 4. The Romanov Diadem: 100 RUB (Trilogi 2) 5. The Richman System 6. Istri Kontrak Tuan Nathan ** "Bagiku, hidup bagaikan bola salju. Semakin menggelinding, tentu akan semakin membesar!" (Kleiner Rutherford Stonevrustarios) Kleiner Rutherford Stonevrustarios, si tuan muda keluarga Stonevrustarios yang mewarisi kerajaan bisnis keluarga hingga ke Asia. Orang-orang menyebutnya dengan The Sexiest Demon. Ia menjalin cinta dengan Villearisa Cyra Demougust, si kembar dari keluarga Demougust yang hampir bangkrut. Di hari pernikahan mereka, Villearisa lari bersama selingkuhannya. Lalu sebagai gantinya, keluarga Demougust meminta putri kedua mereka alias saudara kembar Villearisa untuk menggantikan posisi sang kakak. But, who is she? Apakah The Sexiest Demon menyadarinya? Kemanakah perginya sang pengantin wanita? Dan, apakah si pengantin pengganti berhasil membuat Kleiner jatuh cinta? You may never know when love blossomed between them, but you may know how it feels like to lose someone you love and you realized it too late!

Zoya_Dmitrovka · Urbano
Classificações insuficientes
424 Chs

Street Lighting

Suara ketukan pintu ruang perpustakaan keluarga Stonevrustarios menghentikan pembicaraan diantara Kleiner dan Lorainne. Keduanya pun saling menatap satu sama lain.

"Saya akan membukanya, Ma."

Mendengar Kleiner menyebut Lorainne dengan panggilan Mama, sontak membuat wanita itu mengembangkan senyumnya.

"Apakah lidahmu sudah tidak kaku menyebut saya dengan sebutan Mama, Kley?"

Kleiner menyembunyikan senyumnya. Ia tahu betul kapan harus menyenangkan hati orang tuanya.

"Tidak juga."

Kau masih saja tidak banyak berbicara, Kley, ucap Lorainne dalam hatinya seraya memperhatikan tingkah laku Kleiner.

Tak! Tak! Tak!

Kleiner berjalan menuju pintu. Ia membuka perlahan pintu tersebut.

"Logan?"

Kleiner terkejut ketika melihat sang pengawal pribadinya berdiri di depan pintu.

"Salam, Tuan muda."

Logan membungkukkan badannya seraya memberi hormat.

"Ada apa?"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com