"Kencan? Oh, tenーtentu saja. Aku tidak keberatan jika kau menganggap ajakan ku ini sebagai kencan."
Kedua pipi Alexa bertambah merah merona. Oh, apa yang sebenarnya dirasakan hati Alexa ketika berbicara dengan Declan? Apakah wanita itu menyukainya? Padahal jika ditebak, Declan menjawab pertanyaan Alexa dengan terpaksa.
"Samーsampai jumpa, Declan!"
Suara Alexa terdengar bergetar karena malu.
"Sampai jumpa pukul 6 sore, Alexa!"
Keduanya mengakhiri percakapan di telepon dengan hati berbunga-bunga. Apakah mereka saling suka?
***
Masih di mansion Ackerley, Diana duduk bersama semua orang. Ia menjelaskan kedatangan Alexa yang menjadi akar permasalahan di keluarga Stonevrustarios. Semua orang terdiam mendengarkan penjelasan Diana hingga akhirnya Ackerley angkat bicara.
"Dia sudah lepas kontrol. Bagaimana menurutmu, Lorainne?"
Semua mata menatap Lorainne. Wanita itu lantas mengangkat wajahnya.
"Perlukah saya mengatur kencan buta untuknya, Pa?"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com