"Dasar iblis,brengsek!! Bagaimana kau tega mengurung seorang perempuan dalam kandang sapi sekotor ini!!Lepaskan akuuuuu!!!
Umpat kesal Angela sambil terus-menerus mendobrak pintu kandang yang tergembok.
Menendang-nendang penuh emosi pintu kayu itu dengan kasar, perempuan itu benar-benar murka dan ingin sekali rasanya membunuh iblis itu sekarang juga.
"TERKUTUK KAU VANDEZ!!"
Dan akhirnya,
Perempuan cantik ini merasa lelah sendiri.
"Aku laparrr." mengelus perutnya, Angela merasa kedaparan dan lemas.
Jam menunjukkan pukul 7 malam terakhir dia makan tadi pagi saat sarapan, meskipun kelaparan tapi dia tak sudi mengemis makanan.
Jika dia harus mati kelaparan maka itu jauh lebih terhormat dibanding mematikan harga diri mengemis minta makan .
Cih..
Siapa yang sudi bersedia berkompromi dengan bule panseksual itu!!!
Brrruukkkk...
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com