webnovel

MARRIED TO A STRANGER

“Aku rasa, kita tidak bisa melakukan ‘itu’ dulu, karena kau masih dalam tahap pemulihan…” Hailee menjawab ragu- ragu, berusaha mencari alasan yang masuk akal untuk situasinya sekarang. “Bulsh*t,” Ramon merutuk dan turun dari tempat tidur mereka yang luar biasa mewah. Dengan langkah tidak sabar, pria itu menghampiri Hailee, seperti pemburu yang akan menangkap buruannya. “Aku akan buktikan kalau aku baik- baik saja. Lebih dari baik.” Dia menegaskan kata terakhirnya sambil tersenyum penuh arti. “…” Ugh! *** Hailee mendapati dirinya telah dijual oleh kakak tirinya, Aileen, setelah kematian kedua orang tua mereka dalam sebuah perampokan. Namun, pada malam di mana seharusnya Hailee melayani lelaki bajingan yang telah memenangkannya dalam lelang, Hailee berhasil kabur dengan membunuhnya. Kini, Hailee berada dalam pengejaran dan harus melarikan diri dari kota tersebut untuk menghindari pengejaran kaki tangan pria yang telah dia bunuh. Di dalam pengejaran itu, Hailee tidak sengaja bertemu dengan Ramon yang tengah sekarat akibat kecelakaan yang dialaminya. Untuk menghindari orang- orang yang mengejarnya, Hailee berpura- pura menjadi Giana, wanita yang selama ini Ramon sembunyikan dari mata publik. Masalah bertambah rumit ketika Ramon tersadar dan dia tidak mengingat apapun. Hailee tentu saja dapat memanfaatkan ini dan terus berpura- pura menjadi Giana, tapi sampai kapan? Dan bagaimana dengan Giana yang asli? ************************ Update setiap hari Pkl. 13.00 wib. ************************ Meet me on Instagram @Jikan_yo_tomare Disclaimer : cover picture from pinterest.com Check out my other stories: **PURPLE DUSK TILL DAWN: dearest through the time –Indonesia- **The Story of Dusk -Indonesia- **Cinta sang Monster **ABSQUATULATE

jikanyotomare · Fantasia
Classificações insuficientes
197 Chs

KEBOHONGAN-KEBOHONGANMU

'Kalau kau tidak mau, kau bisa tidur di sofa.' Itu adalah kata- kata yang Ramon katakan semalam dan membuat Hailee benar- benar kesal. Dengan mengacak- acak selimut yang tersusun rapih di salah satu kabinetnya, Hailee akhirnya memutuskan untuk benar- benar tidur di sofa.

Bahkan Ramon sempat menertawakan tingkahnya tersebut dan mengatakan kalau dirinya sama seperti gadis berusia dua belas tahun yang tengah merajuk.

Terdengar lucu, tapi Hailee merasakan nada sarkastik dari caranya berbicara. Tampaknya pria ini terlalu pandai menggunakan kata- kata semacam itu dalam kesehariannya.

Menyebalkan!

Hailee merasa lelah dan lapar, tapi Ramon tidak percaya dan membiarkannya tidur dengan perut kosong.

Ramon pikir ini hanyalah akal- akalan Hailee saja dan tidak mengindahkan ucapannya yang mengatakan kalau dia kelaparan.

Lagipula, Ramon tidak pernah memperhatikan atau mengurus siapapun di sekitarnya sebelum ini.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com