Suara dering ponsel yang sejak tadi terdengar membuat Celine yang sedang melukis pun menghela napas sebelum akhirnya beranjak dari tempat duduknya lalu berjalan menuju meja belajar di mana benda tipis tersebut berada.
Di sana terpampang jelas nama sang kakak sehingga gadis itu yang mengetahui hal tersebut langsung terdiam sejenak sebelum akhirnya mengedikkan bahu lalu memutuskan untuk kembali ke kursi sebelumnya untuk melukis.
Beberapa menit kemudian suara pintu yang dibuka paksa membuat Celine yang sedang melukis pun terkejut melihat seseorang yang berada di belakang sana sedang berdiam diri di ambang pintu dengan kedua tangan yang melipat di dada serta tatapannya yang tajam sehingga gadis tersebut yang mengetahuinya menghela napas seketika.
"Celine, kenapa kau tidak menjawab panggilan masuk dariku?!"
"Oh, ya? Apakah kau menghubungiku? Maaf, aku tidak mendengarnya sama sekali karena aku sedang melukis."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com